Search

Irak akan Umumkan Kemenangan atas ISIS Seusai Operasi Gurun

Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kelompok teror ISIS sudah dikalahkan dari perspektif militer, tapi dia baru akan menyatakan kemenangan mutlak setelah para militan dikalahkan di gurun pasir.

"Dari perspektif militer, kita telah mengakhiri keberadaan Daesh di Irak," kata Abadi merujuk kepada ISIS menggunakan singkatan bahasa Arab, Selasa waktu setempat (22/11).

"Insya Allah kami akan mengumumkan dalam waktu sangat dekat setelah akhir operasi pemurnian Daesh di Irak berakhir," ujarnya sebagaimana dilaporkan Reuters.

Pada Jumat, pasukan Irak merebut kota Rawa yang berada di perbatasan, lokasi terakhir yang dikuasai ISIS. Pencapaian ini menandai kejatuhan kekhalifahan gadungan kelompok tersebut setelah sempat merajalela sejak 2014.

Komentar Abadi menyusul pernyataan kemenangan yang dilontarkan Presiden Iran Hassan Rouhani dan ucapan terima kasih seorang komandan militernya untuk "ribuan martir" yang meninggal dalam operasi di Irak dan Suriah.

Walau demikian, Abadi mengatakan perseteruan politik bakal membuka jalan bagi para militan untuk kembali melaksanakan serangan. Dia merujuk kepada cekcok pemerintah pusat Baghdad dengan Pemerintah Regional Kurdistan menyusul deklarasi kemerdekaan belum lama ini.

"Ketidaksepakatan antara faksi politik akan mendorong Daesh untuk melaksanakan serangan teroris," ujarnya. "Saya meminta saudara-saudara Kurdi untuk menghindari perselisihan."

Beberapa jam sebelum Abadi berbicara, setidaknya 23 orang tewas dan 60 luka-luka ketika bom bunuh diri meledak di dekat pasat yang dalam keadaan ramai di Tuz Khurmatu, selatan Kirkuk.

ISIS di Irak sudah kehilangan banyak wilayah. ISIS di Irak sudah kehilangan banyak wilayah. (AFP Photo/Ahmad al-Rubaye)
Abadi memuji putusan pengadilan federal yang menyatakan referendum kemerdekaan Kurdi 25 September lalu bertentangan dengan konstitusi dan meminta warga Kurdistan tidak terpicu melakukan kekerasan.

Pengadilan Tinggi Federal Irak pada Senin menyatakan referendum itu tidak konstitusional dan hasilnya tidak sah, membantu Baghdad menghadapi perselisihan dengan wilayah Kurdi yang diawasi ketat oleh Turki dan Iran.

"Saya memuji putusan pengadilan federal untuk menolak referendum wilayah Kurdi," ujarnya.

Warga Kurdi memutuskan untuk berpisah dari Irak dengan suara mutlak melalui referendum tersebut, menentang Baghdad dan negara tetangga Turki dan Iran yang mempunyai masalah dengan minoritas Kurdi di wilayahnya.

Pemerintah Irak merespons referendum itu dengan merebut kendali Kirkuk dan wilayah lain yang diperebutkan pemerintah Kurdi dan pusat. Baghdad juga melarang penerbangan langsung ke Kurdistan dan menuntut pengendalian lalu lintas perbatasan.

(aal)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Irak akan Umumkan Kemenangan atas ISIS Seusai Operasi Gurun : http://ift.tt/2mP913w

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Irak akan Umumkan Kemenangan atas ISIS Seusai Operasi Gurun"

Post a Comment

Powered by Blogger.