"Berdasarkan pantauan KBRI Kairo dan pelacakan melalui sumber keamanan Mesir, sejauh ini diperoleh informasi tak ada WNI yg menjadi korban serangan tersebut," kata Duta Besar RI untuk Mesir, Helmy Fauzi, saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com.
Mengutip dari Reuters, jumlah korban dalam insiden itu kini tercatat telah 200 jiwa. Angka itu pun masih akan terus bertambah.
Selain itu, Helmy mengatakan berdasarkan catatan pihaknya tak ada WNI yang tinggal di El Arish. Jarak kota itu sekitar 450 km dari Kairo.
Lebih lanjut, Helmy mengatakan Indonesia mengecam keras serangan di Masjid Ar-Raudhah tersebut dan menyampaikan rasa duka cita bagi para korban dan keluarga.
“Atas nama rakyat Indonesia, pemerintah Indonesia berdiri bersama dengan Mesir dalam peristiwa tragis ini dan perang melawan terorisme dan radikalisme,” ujar Helmy.
Helmy mengatakan insiden bermula saat sekelompok teroris yang belum teridentifikasi meledakan bom di samping masjid. Tak hanya bom, kelompok milisi pun ikut menembaki para jemaah setelah ledakan berlangsung dari halaman masjid yang berada di kawasan Sinai tersebut.
Selama ini, otoritas Mesir menganggap bagian utara Sinai sebagai daerah rawan militan.
Pasukan keamanan Mesir telah lama memerangi ISIS di Sinai Utara, di mana milisi telah menewaskan ratusan polisi dan tentara. Pertempuran di kawasan itu terus meningkat selama tiga tahun terakhir. Milisi umumnya membidik aparat keamanan dalam serangan. Belakangan mereka memperluas serangan (kid)
Baca Kelanjutan KBRI Kairo: Tak Ada Korban WNI dalam Serangan di Masjid Sinai : http://ift.tt/2B8ypntBagikan Berita Ini
0 Response to "KBRI Kairo: Tak Ada Korban WNI dalam Serangan di Masjid Sinai"
Post a Comment