Sebagaimana dilansir Korea Herald, melalui pengeras suara yang dipasang di zona demilitarisasi di perbatasan kedua negara tersebut, Korsel mengumumkan kondisi sang tentara pembelot, juga dugaan pelanggaran perjanjian gencatan senjata oleh Korut.
Dengan suara lantang, seorang pria mengumumkan bahwa Pyongyang melanggar perjanjian gencatan senjata tersebut karena seorang tentara Korut melewati garis demarkasi saat mengejar personelnya yang berupaya kabur ke Korsel pada 13 November lalu.
Dalam beberapa cuplikan video itu juga terlihat sang pembelot mengendarai armada militer dengan kecepatan tinggi.
Ketika mobil itu terimpit di parit, tentara itu kemudian berlari ke arah perbatasan di tengah berondongan peluru rekan-rekannya sendiri.
Tentara itu berhasil mencapai wilayah Korsel dan langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan helikopter militer.
Menurut dokter setempat, ada sekitar 40 luka tembak di tubuh tentara itu. Tak hanya itu, dokter Korsel juga mengklaim menemukan sejumlah cacing yang panjangnya bisa mencapai 27 sentimeter. (has)
Baca Kelanjutan Korsel Umumkan Kabar Pembelot Korut lewat Pengeras Suara : http://ift.tt/2zqFCOZBagikan Berita Ini
0 Response to "Korsel Umumkan Kabar Pembelot Korut lewat Pengeras Suara"
Post a Comment