Presiden Abdel Fattah el-Sisi berjanji akan merespons serangan di Mesjid Rawdah dengan kekuatan penuh. Media Mesir melaporkan 109 orang luka-luka.
Mesjid itu dikenal sebagai tempat kelahiran Sheikh Eid al-Jariri, ulama Sufi yang dianggap sebagai pelopor Sufisme di Semenanjung Sinai.
Milisi menembaki jemaah yang berlarian menyelamatkan diri setelah sebuah bom meledak di Mesjid Rawdah, yang terletak antara Bir al-Abed dan Kota Al-Arish. "Para penyerang juga menembaki ambulans," kata para saksi seperti dilaporkan CNN, Sabtu (25/11).
Menurut kantor berita Mesir, Ahram Online, ledakan dari bom rakitan menyebabkan kerusakan cukup parah di Mesjid Rawdah.
Serangan dimulai saat bom rakitan meledak di gedung penghubung mesjid dan, milisi menembaki para jemaah yang berusaha menyelamatkan diri, kata para saksi kepada CNN.
Ashraf Abu Salem, 27 tahun, mengatakan milisi bersenjata masuk ke mesjid dan menembaki jemaah. Salem yang masuk ke dalam mesjid setelah kejadian menemukan banyak jasad korban ditembak dari belakang. Pakaiannya Salem bersimbah darah dari korban yang dia bawa keluar, namun dia berhasil selamat.
Menurut Diaa Rashwan, kepala layanan informasi setempat, para penyerang menggunakan senjata otomatis. Beberapa korban tewas akibat ledakan bom. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. (nat)
Baca Kelanjutan Militer Mesir Buru Pelaku Serangan di Mesjid Sinai : http://ift.tt/2n2li4LBagikan Berita Ini
0 Response to "Militer Mesir Buru Pelaku Serangan di Mesjid Sinai"
Post a Comment