"Israel mengutuk keras serangan kejahatan teroris mengerikan di masjid Rawda dekat El-Arish," bunyi pernyataan dari kantor Netanyahu sebagaimana dikutip AFP pada Minggu (26/11).
"Terorisme akan dikalahkan lebih cepat jika semua negara bersatu melawannya."
Mesir berduka pada Sabtu sementara jumlah korban tewas dari serangan penembakan dan bom di masjid itu melonjak hingga melebihi 300 orang, termasuk anak-anak. Serangan ini merupakan yang terparah yang terjadi di negara tersebut.
Jaksa menyatakan hingga 30 militan yang mengenakan pakaian kamuflase dan mengibarkan bendera hitam khas ISIS mengepung masjid dan melakukan pembantaian saat ibadah salat Jumat.
Tentara mengatakan telah melakukan serangan udara di utara Sinai untuk membalas aksi teror tersebut.
ISIS sejauh ini tidak mengklaim bertanggung jawab, tapi dianggap sebagai tersangka utama karena masjid yang diserang terkait dengan aliran Sufi yang dianggap sesat oleh kelompok teror tersebut.(aal)
Baca Kelanjutan Netanyahu Kutuk Teror Mematikan di Masjid Sinai : http://ift.tt/2Aca0hvBagikan Berita Ini
0 Response to "Netanyahu Kutuk Teror Mematikan di Masjid Sinai"
Post a Comment