"Jika saya dapat membantu mediasi atau arbitrase, beri tahu saja. Saya adalah mediator yang baik," kata Trump kepada Presiden Vietnam, Tran Dai Quang, saat berkunjung ke Hanoi, Minggu (12/11).
Belum sempat ada jawaban dari Hanoi, sejumlah pejabat Vietnam mengatakan bahwa mereka sudah mencapai "konsensus" dengan China untuk mengatasi sengketa perairan di Laut China Selatan.
Sengketa di Laut China Selatan ini memang bermula ketika China mengklaim 90 persen wilayah di perairan itu. Klaim tersebut tumpang tindih dengan wilayah sejumlah negara lain, termasuk Vietnam, Malaysia, Brunei, dan Filipina.
Namun, tawaran itu langsung ditolak oleh Menteri Luar Negeri Filipina, Alan Peter Cayetamo, yang sebelumnya menyatakan terima kasih atas inisiatif Trump tersebut.
"Namun, tentunya para negara yang memiliki klaim harus menjawab sebagai satu kesatuan, bukan sendiri-sendiri karena mediasi melibatkan semua negara pengklaim dan tidak," ucap Cayetamo.
Duterte sendiri dikabarkan telah membicarakan masalah sengketa ini dengan Presiden China, Xi Jinping, saat bertemu di sela konferensi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Vietnam pada akhir pekan lalu.
"Dia meyakinkan kami lagi, 'Jangan khawatir. Kalian memiliki hak untuk melakukan pelayaran dengan aman. Itu juga berlaku untuk semua negara,'" tutur Duterte setelah kembali ke Manila.
Jika demikian, sikap Duterte ini berbeda dengan pernyataan yang ia lontarkan sebelum APEC. Pekan lalu, dia mengatakan bakal mempertahankan klaim Filipina di LCS.
Pendekatan Duterte ke China memang sempat membuat publik bertanya-tanya. Setelah Pengadilan Arbitrase Tetap (PCA) memutuskan bahwa klaim China atas 90 persen wilayah China tidak sah, Filipina sebagai pihak penuntut malah mau diajak berunding.
Namun, Duterte mengatakan bahwa itu memang merupakan strateginya dalam mengatasi sengketa ini. Dia pun akan berkata jujur ketika bertemu dengan Xi Jinping di Vietnam.
"Saya tahu kemauan Xi, arahnya, dan ini adalah permainan geopolitik yang dapat mengubah tatanan Asia Tenggara jika ada kesalahan," ucap Duterte, sebagaimana dikutip Inquirer pekan lalu. (has)
Baca Kelanjutan Trump Tawarkan Diri Jadi Mediator Sengketa Laut China Selatan : http://ift.tt/2yVNQTmBagikan Berita Ini
0 Response to "Trump Tawarkan Diri Jadi Mediator Sengketa Laut China Selatan"
Post a Comment