Bus Sekolah Terbelah Dua Ditabrak Kereta, 4 Orang Tewas

Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya empat orang tewas dan 20 lainnya terluka akibat kecelakaan dramatis di Perpignan, Perancis, di mana satu kereta menabrak bus sekolah hingga terbelah dua.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi, tapi bus sekolah itu benar-benar terbelah dua karena kereta yang lewat. Bus itu tampaknya meledak," ujar Wali Kota Saint Feliu d'Amont, Robert Olive, yang tiba di lokasi tak lama setelah kejadian, Kamis (14/12).

Perdana Menteri Perancis, Edouard Philippe, yang baru saja bertemu dengan para keluarga korban, mengatakan bahwa kecelakaan itu adalah "drama yang menyeramkan."

"Penyebabnya belum diketahui dan akan diselidiki sesuai hukum untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dalam drama itu," ucap Philippe.

Philippe mengatakan, secara keseluruhan ada 24 korban dalam kecelakaan ini, empat tewas, 11 dalam keadaan kritis, dan sembilan terluka. Namun, kecelakaan ini begitu kacau hingga sulit mengidentifikasi para korban.

Kini, aparat dilaporkan berharap bahwa sopir bus sekolah yang berjenis kelamin perempuan dapat segera pulih untuk dimintai keterangan.

Juru bicara perusahaan rel nasional Perancis, SNCF, mengatakan bahwa kereta berpenumpang 25 orang itu sedang melaju dengan kecepatan 80 kilometer perjam ketika kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.30.

"Jalur perlintasan itu normal, peralatan lengkap, dan sangat prima. Beberapa saksi mata mengonfirmasi bahwa pembatas jalur jatuh, jadi mereka membetulkannya, tapi ini semua akan diselidiki," katanya.

Sebagaimana dilansir Guardian, insiden ini merupakan salah satu kecelakaan kendaraan terparah di Perancis sejak 1982, ketika seorang pelatih mengendarai mobil untuk membawa sejumlah pemuda berlibur, tapi terbakar di Beaune, menewaskan 53 orang.

Pada 2016, ada 111 tabrakan antara kereta dan kendaraan di Perancis yang total menewaskan 31 orang. Sekitar 90 persen dari kecelakaan itu melibatkan mobil "ringan" dan hampir semua kasus terjadi karena kelalaian pengendara. (has)

Let's block ads! (Why?)