
Di pengadilan pada Senin (14/1), jaksa Robin Ritter menjelaskan investigasi rumit ini memakan waktu dua tahun untuk diselesaikan.
Salah satu poin kunci yang dia ungkap adalah bukti berupa sabuk. Benda yang diyakini sebagai alat pembunuhan itu ditemukan tergeletak di samping jenazah korban, Brittney Gargol (18), di jalanan dekat sebuah tempat pembuangan sampah, di Saskatchewan, Kanada.
Selain itu, sebuah foto selfie yang diunggah di Facebook beberapa jam sebelum jenazah ditemukan turut dijadikan bukti utama. Dalam foto itu, Gargol berpose bersama teman dekatnya, Cheyenne Rose Antoine (21).
Pada foto terdapat sebuah bukti yang tak terelakkan: Antoine tampak mengenakan sabuk yang sama dengan yang ditemukan di tempat kejadian perkara.
Bukti itu membuat Antoine ditetapkan sebagai tersangka. Polisi kemudian menggunakan lebih banyak status Facebook untuk mengembangkan linimasa pergerakan kedua perempuan itu."Luar biasa polisi bisa mengembangkan informasi ini," kata Ritter sebagaimana dikutip CBC.
Antoine pun akhirnya mengaku bersalah.
Dia semula didakwa atas pembunuhan tidak berencana. Dengan mengaku bersalah saat persidangan, dia dijatuhi hukuman penjara tujuh tahun.
(aal)
Baca Kelanjutan Foto Selfie Bantu Ungkap Kasus Pembunuhan Remaja Kanada : http://ift.tt/2EU5p4ABagikan Berita Ini
0 Response to "Foto Selfie Bantu Ungkap Kasus Pembunuhan Remaja Kanada"
Post a Comment