Berbicara menyusul peringatan rudal balistik yang ternyata salah itu, Minggu (15/1), Kepala Komisi Komunikasi Federal (FCC) Ajit Pai mengatakan para pejabat pemerintah mesti bekerja untuk mencegah insiden serupa. Dia mengatakan pihaknya "akan berfokus pada langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah insiden sama terjadi lagi."
Para pejabat di semua tingkat pemerintahan mesti bekerja sama "mengidentifikasi kelemahan apapun yang bisa berujung pada kesalahan peringatan dan melakukan apa yang diperlukan untuk memperbaikinya," kata Pai sebagaimana dikutip Reuters.
Peringatan yang dikirim ke telepon seluler dan disiarkan di televisi dan radio pada sekitar 8.00 waktu setempat itu dikeluarkan di tengah ketegangan terkait pengembangan senjata nuklir dan rudal Korea Utara.
Tak diralat hingga 38 menit, peringatan itu berbunyi "peringatan darurat ancaman rudal balistik menuju Hawaii. Segera cari perlindungan. Ini bukan latihan."
"Peringatan salah di Hawaii kemarin benar-benar tidak bisa diterima," kata Pai. "Itu mengakibatkan gelombang kepanikan di seluruh penjuru negara bagian ... belum lagi, kesalahan peringatan meruntuhkan kepercayaan publik atas sistem peringatan yang ada dan mengurangi efektivitasnya dalam keadaan darurat sungguhan."Koreksi mesti "diterbitkan segera ketika salah peringatan terjadi," kata Pai. Penyelidikan FCC sejauh ini menunjukan Hawaiii tidak punya "sistem perlindungan atau pengawasan proses yang mencukupi."
FCC mempunyai yurisdiksi atas peringatan nirkabel dan telah mengajukan pembaruan teknis untuk secara tepat mengarahkannya kepada masyarakat. Komisi itu berencana untuk menggelar pemungutan suara terkait revisi sistem peringatan berlaku, bulan ini.
Gubernur Hawaii Davide Ige menyatakan ia "marah dan kecewa" karena insiden tersebut, meminta maaf dan menyatakan negara bagian akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan hal tersebut tak terjadi lagi.
Ige menyatakan peringatan itu terkirim saat pergantian Shift di Badan Penanggulangan Darurat Hawaii dan negara bagian tersebut tidak mempunyai proses otomatis untuk meralat peringatan tersebut. "Seorang pegawai menekan tombol yang salah," kata Ige.Senator Brian Schatz, anggota Partai Demokrat dari Hawaii, berbicara dengan Pai pada Sabtu dan memujinya karena "bekerja sama dengan kami mengembangkan praktik terbaik di sisi komunikasi untuk negara bagian dan kota-kota untuk memastikan hal serupa tidak terjadi lagi. Sistem ini gagal, dan kita mesti mulai dari awal.
|
Sistem itu bisa menerima dan mengotentikasi peringatan berbasis internet dari badan pemerintah negara bagian dan lokal dan menyebarkannya ke publik.
Sejumlah negara bagian masih ragu mengimplementasikan sistem itu dan hal itu "mengurangi kapasitas sistem peringatan terintegrasi yang bisa diinteroperasikan secara nasional."(aal)
Baca Kelanjutan Hawaii Tak Punya Sistem Atasi Insiden Salah Peringatan Rudal : http://ift.tt/2mxHDDTBagikan Berita Ini
0 Response to "Hawaii Tak Punya Sistem Atasi Insiden Salah Peringatan Rudal"
Post a Comment