Gedung Putih menyatakan bahwa Trump mengirimkan putri yang juga menjabat sebagai penasihatnya itu untuk memimpin "delegasi tingkat tinggi" AS karena "dia adalah penggemar olahraga musim dingin."
Sementara itu, Kementerian Unifikasi Korsel menyatakan bahwa Korut akan mengirimkan delegasi beranggotakan delapan orang yang dipimpin oleh Kim Yong-chol, jenderal senior dari Partai Buruh.
Sebagaimana dilansir AFP, jenderal tersebut berada di bawah sanksi Korsel berupa pembekuan aset. Namun, namanya tak ada dalam daftar hitam Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Kim Yong-chol diyakaini pernah memimpin badan mata-mata Korut dan memerintahkan agennya untuk melancarkan operasi serangan torpedo ke kapal Korsel hingga menewaskan 46 pelaut.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi mengenai kemungkinan pertemuan antara Ivanka dan Kim Yong-chol. Namun, saat pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, para pejabat tinggi Korut dan AS tak bertegur sapa.
Wakil Presiden AS, Mike Pence, bahkan dilaporkan tak menyapa Kim Yo-jong, adik pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-un, yang selama pembukaan berlangsung duduk di sebelah Presiden Moon Jae-in, tak jauh dari dirinya.
Belakangan, AS mengklaim bahwa Pence sempat berencana menemui sejumlah pejabat Korut, tapi Pyongyang menarik diri dari pertemuan tersebut.
[Gambas:Video CNN](has)
Baca Kelanjutan Anak Trump dan Jenderal Korut Akan Hadiri Penutupan Olimpiade : http://ift.tt/2CBEcCgBagikan Berita Ini
0 Response to "Anak Trump dan Jenderal Korut Akan Hadiri Penutupan Olimpiade"
Post a Comment