Insiden yang terjadi di Distrik Bolangir, Odisha, wilayah timur India itu terjadi lima hari setelah pasangan pengantin baru itu menikah. Soumya Sekhar Sahu dari Patnagarh dan Reema Sahu menikah pada Minggu (18/2).
Polisi sedang mengidentifikasi pengirim kado dan jenis bahan peledak yang digunakan. Kado itu dibawa ke rumah dan meledak saat dibuka.
Nenek korban, Jemamami Sahu, 85 tahun, meninggal seketika. Adapun pengantin pria, Soumya Sekhar, meninggal setelah sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Rourkela.
Kepala Medis Distrik Bolangir, S Mishra mengatakan nenek korban telah dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit Bolangir. "Pria yang cedera dalam ledakan juga tewas di Rumah Sakit Umum Ispat, Rourkela," ucap dia.
Adapun pengantin perempuan, Reema terluka parah dalam ledakan di rumah mereka. Saat ini masih dirawat di rumah sakit pemerintah di Burla.
"Polisi sedang mengumpulkan bukti dan penyelidikan sedang dilakukan," kata polisi Patnagarh, Sesadeva Bariha seperti dilansir NDTV, Sabtu (24/2).
Dia menduga kado berisi bom mentah yang didesain meledak saat dibuka dan dikirim oleh warga setempat.
Bulan lalu, seorang dokter di Madhya Pradesh luka parah saat sebuah paket bom yang dimasukkan dalam radio FM meledak di hari pertunangannya. Dia meninggal sehari kemudian di rumah sakit Bhopal, India.
(nat)
Baca Kelanjutan Kado Pernikahan Meledak, Pengantin Baru di India Tewas : http://ift.tt/2sMs3LaBagikan Berita Ini
0 Response to "Kado Pernikahan Meledak, Pengantin Baru di India Tewas"
Post a Comment