
Isyarat ini disampaikan ketika Najib sedang bertemu dengan para calon jemaah haji yang akan dibiayai oleh 1MDB, Jumat (2/2). Najib memastikan bahwa para calon jemaah haji itu akan berangkat pada 14 Juli, setelah dua hari "raya".
"Kalian akan pergi setelah Hari Raya [Idul Fitri] dan juga 'raya' yang lainnya," ujar Najib merujuk pada pemilihan umum yang dalam bahasa Malaysia disebut "pemilu raya."
Berdasarkan konstitusi, Komisi Pemilihan harus menggelar pemilu paling lambat 60 hari setelah parlemen dibubarkan.
Waktu penyelenggaran pemilu ini menjadi sorotan berbagai pihak, salah satunya karena cuaca. Jika dilakukan menjelang pertengahan tahun, Malaysia biasanya diguyur hujan deras dan banyak daerah dilanda banjir.
Pada 2007, sekitar bulan April-Juni, sejumlah negara bagian seperti Kelantan, Terengganu, Pahang, Kedah, dan Johor utara juga mengalami banjir besar. (has)
Baca Kelanjutan PM Malaysia Isyaratkan Pemilu sebelum Musim Haji : http://ift.tt/2GGAFpdBagikan Berita Ini
0 Response to "PM Malaysia Isyaratkan Pemilu sebelum Musim Haji"
Post a Comment