Anwar Ibrahim Dilarikan ke Rumah Sakit

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemimpin oposisi Malaysia yang kini berada dalam tahanan rezim Najib Raza, Anwar Ibrahim, dilarikan ke unit perawatan jantung di Rumah Sakit Kuala Lumpur pada Senin (5/3).

Direktur komunikasi Partai Pakatan Rakyat, Fahmi Fadzil, mengatakan bahwa Anwar dibawa ke rumah sakit setelah tubuhnya mengalami reaksi negatif terhadap suntikan steroid di lengan kanannya.

Menurut Fahmi, suntikan itu diberikan pada Sabtu lalu untuk meredam rasa sakit yang tak kunjung reda sejak Anwar menjalani operasi di pundak kanan beberapa bulan lalu.

Fahmi mengatakan bahwa kini detak jantung Anwar lemah, tapi kondisinya berangsur stabil.

"Kami akan merilis perkembangan kondisi kesehatan Anwar dari waktu ke waktu. Kami minta semuanya berdoa untuk keselamatan dan kesehatan Anwar," ucap Fahmi, sebagaimana dikutip Straits Times.

Ini bukan kali pertama Anwar dilarikan ke rumah sakit saat masih dalam masa tahanan. Pada Januari lalu, Anwar juga sempat dirawat di rumah sakit. Situasinya menjadi sorotan setelah mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, dilarang menjenguk Anwar.

Mahathir mengaku kecewa karena dia datang ke rumah sakit dengan maksud baik, untuk berterima kasih karena Anwar tidak menolak ketika koalisi oposisi, Pakatan Harapan, menunjuknya sebagai calon perdana menteri dalam pemilihan umum tahun ini.

Kini, Anwar masih berada dalam masa tahanan pemerintah Malaysia atas tuduhan kasus sodomi kontroversial dan disebut-sebut sarat politik, tudingan serupa yang digunakan Mahathir untuk menjebloskan mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia itu ke penjara pada 1998.

Hidup di balik jeruji besi selama enam tahun, Anwar akhirnya bebas. Setelah Mahathir lengser dan digantikan oleh Najib Razak, Anwar sempat menjadi pemimpin oposisi yang kuat dan mendapat sokongan dari masyarakat luas sebelum akhirnya dipenjarakan kembali oleh rezim berkuasa. (has)

Let's block ads! (Why?)