
"Saya sangat berterima kasih kepada Presiden Trump karena mengizinkan saya menjabat sebagai Direktur Badan Intelijen Pusat dan atas kesempatan ini untuk menjabat jadi Menteri Luar Negeri," kata Pompeo dalam pernyataan pers yang dikutip laporan langsung CNN, Rabu (13/3).
"Kepemimpinannya telah membuat Amerika jadi lebih aman dan saya siap mewakilinya dan warga Amerika kepada seluruh dunia untuk semakin menyejahterakan Amerika."
Isu pemecatan Tillerson telah berkembang sejak tahun lalu. Namun, ia dan Trump selalu membantah.
Pemecatan dilakukan di tengah wacana pertemuan Trump dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Keduanya kerap berselisih pendapat soal pendekatan terhadap negara terisolasi itu.Namun, keputusan justru diambil setelah Trump dan Tillerson akhirnya sama-sama sepakat menghadapi masalah ini lewat jalur diplomasi. Trump sebelumnya selalu mengancam akan menggunakan langkah militer untuk membungkam Korut.
Hubungan Trump dengan Pompeo pun bukan berarti tanpa masalah. Dulu, keduanya sempat berbeda pendapat soal peretasan Rusia dalam Pemilihan Umum 2016.
Trump berkeras tidak ada peretasan yang dilakukan Rusia untuk menguntungkannya hingga terpilih jadi presiden. Sementara Pompeo menegaskan pendahulunya yang menyatakan Rusia ikut campur dalam pemilu untuk merugikan Hillary Clinton.
Presiden AS menyatakan posisi yang ditinggalkan Pompeo akan diisi oleh pejabat CIA Gina Haspel. Dia akan jadi perempuan pertama yang dipercayai dengan jabatan tersebut.(aal)
Baca Kelanjutan Direktur CIA Berterima Kasih Ditunjuk Trump jadi Menlu : http://ift.tt/2GlWlY0Bagikan Berita Ini
0 Response to "Direktur CIA Berterima Kasih Ditunjuk Trump jadi Menlu"
Post a Comment