Dikutip dari Channel News Asia, biro cuaca Guam mengatakan kabut yang diproduksi oleh Kilauea akan menyebar lebih jauh kebarat dan mencapai Kosrae, Pohnpei dan mungkin Chuuk yang terletak di Negara Federasi Mikronesia selama beberapa hari ke depan.
Gunung berapi yang terletak di Big Island, Hawaii tersebut telah meletus selama empat minggu. Ahli Meteorologi menyarankan penduduk di Kepulauan Marshall yang mempunyai masalah pernapasan untuk tidak beraktivitas di luar ruangan. Adapun maskapai penerbangan dan perusahaan pelayaran diperingatkan akibat rendahnya jarak pandang.
Kilauea merupakan gunung berapi paling aktif di dunia dan satu dari lima yang berada di Big Island, Hawaii.
Gunung tersebut mulai meletus pada 3 Mei. Sedikitnya 2.000 orang dievakuasi dari rumah-rumah mereka yang berada di dekat gunung tersebut. Para ilmuwan percaya bahwa aktivitas Gunung Kilauea dapat menjadi tanda yang mirip dengan letusan besar yang mengguncang pulau tersebut pada pertengahan 1920-an.
(nat)
Baca Kelanjutan Kabut Vulkanik Gunung Kilauea Selimuti Kepulauan Marshall : https://ift.tt/2GYIXIaBagikan Berita Ini
0 Response to "Kabut Vulkanik Gunung Kilauea Selimuti Kepulauan Marshall"
Post a Comment