
"Saya tak setuju tindakan yang diambil kepada mereka yang mengkritik saya. Saya sudah memberi tahu pihak kepolisian terkait ini," kata Mahathir melalui akun Twitter resminya, Jumat (18/5).
Mahathir menyatakan sikapnya ini setelah Kepolisian Langkawi melansir pernyataan mengenai penangkapan salah satu orang yang dilaporkan menuliskan penghinaan terhadap sang perdana menteri dan agama Islam.
"Undang-undang ini akan dikaji saat parlemen bersidang nanti," tulis Mahathir.
Pernyataan ini didukung oleh Syed Saddiq, ketua sayap pemuda partai pimpinan Mahathir, Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM).
"Bertemu dengan perdana menteri dan dia memberi jaminan bahwa pengkritiknya akan dilindungi dan tidak bakal ditekan," tulis Syed melalui akun Twitter pribadinya.
Setelah memenangkan pemilu bersejarah pada pekan lalu, Mahathir memang berjanji akan melakukan kajian ulang terhadap sejumlah hukum yang diterapkan pemerintahan Najib Razak.
Salah satu hukum itu adalah undang-undang anti-berita palsu yang dianggap sebagai senjata Najib untuk membungkam kritik. (has)
Baca Kelanjutan Mahathir Protes Polisi Tangkap Pengkritiknya : https://ift.tt/2IzH1YpBagikan Berita Ini
0 Response to "Mahathir Protes Polisi Tangkap Pengkritiknya"
Post a Comment