PM Mahathir Tunjuk Tiga Menteri Senior, Bentuk Dewan Tokoh

Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengumumkan tiga menteri senior dalam jajaran kabinet barunya, Sabtu (12/5). Pengumuman itu disampaikan Mahathir tiga hari setelah kemenangan koalisi Pakatan Harapan yang dia pimpin dalam pemilihan umum (pemilu) Malaysia.

Mahathir juga membentuk Dewan Tokoh yang akan membantu persiapan kabinet. Dia telah menyatakan kabinet pertamanya akan terdiri atas 10 kementerian yang diisi dari empat partai koalisi Pakatan Harapan.

Kementerian Keuangan diserahkan kepada Lim Guan Eng, Sekretaris Jenderal Partai Aksi Demokratik (DAP). Adapun Presiden Partai Amanah Negara, Mohamad Sabu akan menjadi Menteri Pertahanan. Mantan Deputi PM Malaysia, Presiden Partai Pribumi Bersatu Malaysia, Muhyiddin Yassin akan memimpin Kementerian Dalam Negeri. Tujuh kementerian lain belum diputuskan.

"Kami menyadari banyak dari kita tidak memiliki atau masih sedikit pengalaman dalam menjalankan pemerintahan. Tentu saja keahlian ini harus datang dari mereka yang telah berpengalaman dalam menjalankan pemerintahan sebelumnya," kata Mahathir seperti dilansir Straits Times, Sabtu (12/5).

Saat mengumumkan rencana pembentukan 10 kementerian, Mahathir menyatakan tanggung jawab kementerian dibagi rata di antara empat partai koalisi Pakatan Rakyat. Yaitu DAP, Partai Keadilan Rakyat (PKR), Partai Amanah Negara dan Partai Pribumi Bersatu Malaysia.

"Tak ada partai junior, semua sama. yang penting seluruh partai terwakili," kata Mahathir, Jumat (11/5).

Kementerian tersebut antara lain Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Pendidikan, Kementerian Pembangunan Pedesaan, Kementerian Transportasi, juga Kementerian Multimedia, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Mengingat banyak yang belum atau sedikit pengalaman dalam pemerintahan, Mahathir akan membentuk Dewan Tokoh untuk mengkaji permasalahan dan mempersiapkan kabinet sementara. Kelompok tokoh tersebut terdiri atas mantan Menteri Keuangan Daim Zainuddin, mantan Gubernur Bank Sentral Malaysia Zeti Aziz, Hassan Marican, yang pernah memimpin Petronas, perusahaan minyak negara, serta miliader Robert Kuok dan ekonom Jomo Sundaram.

Dalam manifesto pemilihannya, Pakatan Harapan telah berjanji untuk tidak meniru pemerintahan sebelumnya dimana perdana menteri juga menjabat sebagai Menteri Keuangan. Departemen Perdana Menteri juga akan dipangkas menjadi hanya tiga menteri dari sebelumnya 10.

(nat)

Let's block ads! (Why?)