Search

Skandal 1MDB, 12 Orang Masuk Daftar Hitam Imigrasi Malaysia

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 12 orang yang diduga berhubungan dengan skandal korupsi multimiliaran dolar dana 1MDB (1Malaysia Development Berhad) masuk dalam daftar hitam pencekalan dari Imigrasi Malaysia.

Mereka dilarang pergi ke luar negeri karena pemerintahan baru Malaysia, yang dipimpin Mahathir Mohamad dari koalisi Pakatan Harapan sedang membuka penyelidikan baru terhadap dugaan skandal korupsi tersebut.

Sumber yang dikutip situs berita Straits Times menyebut pencekalan itu dilakukan untuk mempermudah penyelidikan. "Mereka yang masuk kedalam daftar hitam tersebut antara terlibat langsung atau memiliki pengetahuan tentang perusahaan dan transaksi keungan yang dilakukan," kata sumber tersebut.

Dilansir Strait Times, Jumat (18/5) masuk dalam daftar hitam tersebut antara lain mantan PM Malaysia Najib Razak, istrinya Rosmah Mansor, mantan pejabat tinggi 1MDB Ismee Ismail, mantan anggota Dewan 1MDB Shahrol Azral Ibrahim Halmi.

Lalu ada pula CEO 1MDB Arul Kanda Kandasamy, Jaksa Agung Mohamed Apandi Ali, mantan Kepala Kepolisian Malaysia Inspektur Jendral Khalid Abu Bakar, mantan Sekretaris Jendral KeuanganMohd Irwan Serigar Abdullah, mantan Komisioner Utama Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) Dzulkifli Ahmad dan mantan Direktur Pelaksana SRC International Sdn Bhd Nik Faisal Ariff Kamil.

Namun menurut sumber tersebut, putra Najib yaitu Ashman Razak dan anak tirinya, Riza Aziz, yang terkait dengan hilangnya uang 1MDB tidak dicekal.


Adapun mantan Menteri Wilayah Tengku Adnan Tengku Mansor, yang sedang diselidiki oleh MACC atas klaim bahwa dia mengizinkan pembagian 64 bidang tanah senilai 4,28 miliar ringgit atau setara dengan Rp15,25 triliun, tidak dimasukkan ke dalam daftar hitam imigrasi, Kamis sore (17/5).

Low Taek Jho atau Jho Low, yang dituduh jadi dalang lenyapnya dana miliaran dolar dari 1MDB,diyakini sedang berada di Cina atau Thailand. PM Mahathir Mohamad mengatakan para penyelidik menggunakan metode melacak jejak uang dan jika ternyata Low terlibat, pemerintah bertekad untuk "memulangkannya lalu mengadilinya."

Dilansir Strait Times, Mahathir juga yakin bahwa jaksa akan segera punya kasus yang kuat untuk menuntut Najib atas dugaan korupsi pada dana negara 1MDB. "Kami perlahan-lahan ke hal-hal dasar dan banyak pewira senior kami yang memberikan informasi sukarela, tentu saja, dengan dokumen," kata Perdana Mentri Malaysia berusia 92 tahun tersebut.

(nat)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Skandal 1MDB, 12 Orang Masuk Daftar Hitam Imigrasi Malaysia : https://ift.tt/2GsEnBK

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Skandal 1MDB, 12 Orang Masuk Daftar Hitam Imigrasi Malaysia"

Post a Comment

Powered by Blogger.