Dilansir CNN, oposisi Filipina, Senator Risa Hontiveros menggambarkan tindakan itu sebagai 'seksisme keji dan penyalahgunaan kekuasaan'. Dia menuduh Duterte bertindak seperti raja-raja feodal.
Dalam insiden di Seoul, Minggu (2/6), Duterte yang berkunjung ke Korea Selatan menggelar acara berjumpa dengan warga Filipina. Di acara itu, dia memanggil dua wanita pekerja Filipina di luar negeri (Overseas Filipino Workers/OFW) naik ke atas panggung.
Setelah memberikan satu buku kepada masing-masing, kabarnya buku yang mengkritisi Gereja Katolik, dia mencium salah satu dari kedua wanita itu di pipi.
Saat berhadapan dengan satu wanita lainnya, Duterte memberi isyarat ke bibirnya. Kecupan itu memicu sorak-sorai dari hadirin, warga Filipina yang tinggal di Korea Selatan dalam acara itu.
Duterte yang tidak memiliki istri resmi, hanya pasangan hidup yang memberinya seorang anak, dikabarkan bertanya kepada si wanita apakah dia masih lajang di atas panggung.
"Apakah kamu lajang? Kamu tidak bercerai? Bisakah kamu katakan kepadanya ini hanya sebuah lelucon?" celoteh Duterte seperti dilaporkan situs berita Rappler, Filipina.
Menurut media pemerintah Filipina, PNA, wanita yang diidentifikasi sebagai Bea Kim telah menikah dengan seorang warga Korsel lainnya dan memiliki dua anak.
Kim mengatakan dia tidak marah karena ciuman itu. "Itu hanyalah untuk menghibur dan menggembirakan warga Filipina yang sedang berkumpul," kata Kim.
Dalam lawatannya ke negara-negara sahabat, Duterte meluangkan waktu untuk bertemu dengan diaspora Filipina. Kantor Kepresidenan Filipina belum menanggapi permintaan tanggapan dari CNN. Pemerintah Filipina juga belum memberikan pernyataan terbuka terkait insiden itu.
(nat)
Baca Kelanjutan Cium Bibir Wanita di Atas Panggung, Duterte Dikecam : https://ift.tt/2LkyJV7Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cium Bibir Wanita di Atas Panggung, Duterte Dikecam"
Post a Comment