Search

Komedian Klaim Jebak Trump,Protokol Keamanan AS Dipertanyakan

Jakarta, CNN Indonesia -- Protokol keamanan penjagaan Presiden Amerika Serikat dipertanyakan setelah seorang komedian mengklaim bisa menghubungi Donald Trump saat dia tengah berada di Air Force One.

Komedian John Melendez, komedian yang biasa melakukan panggilan telepon jebakan (prank) mengatakan bahwa dia menghubungi Donald Trump saat berada di pesawat kepresidenan, Rabu (27/6) malam.

Mengutip AFP, saat itu dia berpura-pura menjadi Senator New Jersey Robert (Bob) Menendez.


Melendez pun menayangkan rekaman percakapannya di saluran podcastnya, The Stuttering John Podcast. Dalam rekaman tersebut terdengar suara yang dianggap mirip Trump.

"Anda mengalami masa yang sangat sulit dan berat. Saya pikir ini situasi yang tidak adil untuk Anda," kata suara yang diduga mirip Trump kepada 'senator Menendez jadi-jadian.'

Ungkapan diduga Trump tersebut diungkapkan kepada 'Senator Menendez' setelah adanya penyelidikan terhadap dugaan korupsi sebelum akhirnya tuduhan tersebut dibatalkan.

Suara diduga Trump dan 'senator Menendez' pun melanjutkan percakapan mereka menjurus ke banyak hal. Beberapa di antaranya adalah soal imigrasi sampai keinginan untuk menggantikan hakim Anthony Kennedy yang akan segera pensiun dari Mahkamah Agung AS.

"Saya terkejut, maksud saya, kami melakukan ini sebagai sebuah candaan. Saya komedian," kata Melendez dikutip dari CNN.

"Kami tak percaya bahwa kami butuh satu setengah jam untuk bisa bicara dengan Jared Kushner dan Donald Trump di telepon di Air Force One."


Sebelumnya Melendez mengaku kalau dia menghubungi Gedung putih dan jujur soal identitasnya. Namun Gedung Putih mengatakan kalau Trump sibuk dan memutus sambungan teleponnya.

Mereka pun menghubungi Gedung Putih lagi, namun kali ini sebagai Shawn Moore, asisten palsu Menendez.

"Saya mengubah suara saya dengan aksen Inggris. Saya adalah orang terburuk dalam sejarah dengan aksen Inggris. Jadi saya bilang,'Ya, ini Shawn Moore, asisten Senator Menendez dan kami ingin bicara dengan presiden.' Mereka bilang akan menghubungi saya kembali dan mereka pun benar-benar menghubungi kembali ke ponsel."

Melendez pun bicara dengan Trump.

"Saya tak pernah katakan ke Trump kalau saya adalah Senator Menendez. Saya hanya bicara dengan aksen Long Island saya," katanya.


Gedung Putih pun memberikan tanggapannya akan hal ini.

"Presiden ingin bisa dengan mudah dijangkau oleh anggota dewan dan ingin punya kesempatan untuk terhubung dengan mereka," ungkap seorang pejabat dari Gedung Putih.

"Kelemahannya adalah kadang saluran (telepon) terbuka terlalu luas, dan kesalahan seperti ini bisa saja terjadi." (chs)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Komedian Klaim Jebak Trump,Protokol Keamanan AS Dipertanyakan : https://ift.tt/2yW5yXb

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Komedian Klaim Jebak Trump,Protokol Keamanan AS Dipertanyakan"

Post a Comment

Powered by Blogger.