
Ratusan wisatawan itu menumpang pesawat carter maskapai nasional Polandia LOT yang bekerja sama dengan Rainbow Tours dengan penerbangan LO 6555. Mereka mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Senin (25/6).
Sejak penerbangan langsung perdana ke Bali pada 23-24 Juni 2016, Indonesia tiap tahunnya menerima wisatawan Polandia yang dibawa Rainbow Tours dan Panorama Tours serta LOT ke Bali.
Pada tahun 2018 ini, direncanakan akan ada sembilan kloter penerbangan langsung pesawat carter Warsawa-Denpasar-Warsawa di mana jumlah penumpang maksimal per kloter adalah 252 orang dengan masa tinggal sekitar 2 minggu. Memasuki area kedatangan terminal internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, penumpang disambut oleh Fachir, Peter dan Stoczyńska.
"Program kerja sama wisatawan Polandia ke Indonesia menunjukkan potensi pasar yang harus digarap dengan serius dan dapat dijadikan model rujukan untuk program kerja sama serupa diterapkan dengan negara lain," kata Fachir.
Sementara itu, Peter mengatakan Bali masih menjadi daya tarik utama bagi wisatawan Polandia. "Tapi ada ketertarikan mereka untuk menjajaki tempat-tempat di luar Bali," ujarnya.
Duta Besar Polandia di Jakarta menyambut baik kerja sama tersebut dan ikut menyanbut wisatawan Polandia di Bali yg tiba dengan LOT Airlines.
Pada kesempatan terpisah, saat melepaskan rombongan di Frederic Chopin Airport di Polandia pada 24 Juni 2018, koordinator pasar Asia pada Rainbow Tours Konrad Stamburski menyampaikan rasa optimismenya terkait minat wisatawan Polandia untuk berkunjung ke Indonesia kepada Kuasa Usaha ad interim KBRI Warsawa, Hubertus D Witjaksono.Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan realisasi kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang tahun 2017 mencapai 14,04 juta, atau meleset dari target yang ditetapkan sebesar 15 juta.
Namun angka tersebut menunjukkan pertumbuhan 21,88% dari angka pada 2016 yang mencatat kedatangan 11,52 juta wisatawan mancanegara. Kementerian Pariwisata RI telah menetapkan 5 pasar wisatawan mancanegara utama atau paling potensial untuk Indonesia pada tahun 2018, yaitu Cina, Eropa, Australia, Singapura dan India.
Kehadiran wisatawan dari Polandia akan berkontribusi terhadap upaya pencapaian target kedatangan wisatawan mancanegara dari pasar Eropa.
Polandia tercatat sebagai salah satu dari 169 negara, pemerintah wilayah administratif khusus suatu negara, dan entitas tertentu yang warganya mendapatkan fasilitas bebas visa kunjungan untuk waktu paling lama 30 hari menurut Peraturan Presiden RI Nomor 21 Tahun 2016 tentang Bebas Visa Kunjungan.Kemenpar pun sangat mendukung dan ikut serta dalam acara sambutan di Denpasar. Arief Yahya mengutus salah satu direkturnya dan sangat mendukung perkembangan wisatawan asal Eropa Tengah Timur dan Eropa Utara, yang mempunyai pendapatan per capita tertinggi didunia.
(aal)
Baca Kelanjutan Wamenlu dan Dubes Sambut Ratusan Wisatawan Polandia : https://ift.tt/2yPjHWbBagikan Berita Ini
0 Response to "Wamenlu dan Dubes Sambut Ratusan Wisatawan Polandia"
Post a Comment