Petahana dan Oposisi Bersaing Ketat dalam Pemilu Zimbabwe

Reuters, CNN Indonesia | Selasa, 31/07/2018 15:22 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa dan oposisi utamanya, Nelson Chamisa, sama-sama menyatakan percaya diri bisa memenangkan pemilihan umum yang disebut para pengawas berjalan sangat ketat.

Dikutip Reuters pada Selasa (31/7), Mnangagwa mengatakan dirinya menerima informasi "sangat positif" terkait pemungutan suara. Chamisa mengatakan sebelumnya bahwa oposisi Gerakan Perubahan Demkoratis "sangat sukses."

Mnangagwa (75) dan Chamisa (40) adalah dua pesaing utama dalam pemilihan umum yang berlangsung pada Senin, pertama kalinya setelah Robert Mugabe digulingkan lewat kudeta tak berdarah November lalu.

Para diplomat Barat dan kelompok pengamat lokal mengatakan persaingan mereka terlalu ketat dan terlalu dini untuk menentukan siapa pemenangnya. Pemungutan suara diikuti 75 persen pemilih terdaftar.

Komisi Pemilu Zimbabwe akan mengumumkan hasil resmi dalam waktu lima hari setelah pemilu meski gambaran hasilnya sudah dapat diketahui sebelum itu.
Pemenang pemilu bakal dihadapkan pada tugas mengembalikan Zimbabwe kembali ke jalan yang benar setelah 37 tahun kepemimpinan Mugabe dinodai korupsi, kesalahan manajemen dan isolasi diplomatik yang mengakibatkan krisis.

(aal)