
Ke-15 ABK tersebut dijemput tim dari Direktorat Perlindungan WNI Kemenlu, BNP2TKI dan salah satu agen pengirim para ABK ke Korea, PT. Top Ocean People.
Kelimabelas ABK tersebut yaitu Inuhan Bastian (22 tahun), Hendri (31 tahun), Saroni (27 tahun), Sutirno Muhamad Rendy (21 tahun), Sarimanella Riwildo (24 tahun), Maulana Haris (21 tahun), Pattiapon Dollans (22 tahun), Waly (27 tahun), Sokeh (29 tahun), Pranara Ari Dona (23 tahun), Pratomo Dede (27 tahun), Idris (28 tahun), dan Riyanto Pani (20 tahun), Madi Sangid Bn Sarga (26 tahun) dan Adi Imam Soleh Ibrohim (25 tahun).
Wakil Kepala Perwakilan RI Seoul Siti Sofia Sudarma yang sebelumnya melepas saat keberangkatan di Bandara Gimhae, Busan, menyampaikan rasa syukur bahwa ke-15 ABK telah tiba dengan selamat di tanah air.
"Alhamdulillah, semoga setelah berkumpul kembali dengan keluarga para ABK bisa segera melupakan trauma akibat kecelakaan dan segera mendapatkan pekerjaan baru," kata Sofia lewat rilis KBRI Seoul yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (4/8).
Sebelumnya, KBRI Seoul telah memperjuangkan hak-hak para ABK tersebut yang meliputi gaji, kompensasi barang-barang ABK, dan tiket kepulangan ke Indonesia. Para ABK juga diberikan baju hangat dan makanan selama perjalanan menuju Indonesia. Agen Pengirim para ABK termasuk PT. Cimco Citra Mandiri, PT. Novo, PT. Nurindo dan PT. Top Ocean People telah berjanji untuk membayar sisa hak mereka di Indonesia.
Selanjutnya, seluruh ABK tersebut dipulangkan ke kampung halaman masing-masing dengan biaya dari pemerintah dan agen TKI melalui pendekatan KBRI Seoul.
Para ABK menyampaikan terima kasih atas bantuan dan perlindungan yang diberikan selama peristiwa tabrakan terjadi hingga tiba di tanah air.
Peristiwa tabrakan antara Kapal longline "803 Tongyeongho" dan Kapal longline "101 Keumyangho", di sekitar 67 mil sebelah tenggara Hokkaido, Jepang terjadi pada 26 Juli 2018, pukul 07.30 Waktu Korea. Dalam peristiwa tersebut, kapal "101 Keumyangho" dimana terdapat 18 ABK WNI tenggelam, 15 orang selamat, sementara 3 ABK masih hilang.
KBRI Seoul akan terus berupaya bekerjasamanya dengan otoritas Korsel terkait hak hak 3 ABK WNI yang masih hilang saat tabrakan dua kapal naas tersebut. (nat)
Baca Kelanjutan 15 ABK WNI Korban Tabrakan Kapal Korsel Tiba di Tanah Air : https://ift.tt/2OJFGBoBagikan Berita Ini
0 Response to "15 ABK WNI Korban Tabrakan Kapal Korsel Tiba di Tanah Air"
Post a Comment