Pompeo mengumumkan jumlah dana baru itu kepada wartawan di sela-sela pertemuan menlu 10 negara ASEAN dan pejabat negara lain di Singapura pada Sabtu (4/8).
"Sebagai bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan keamanan regional di Indo-Pasifik, Amerika Serikat dengan bangga mengumumkan hampir US$300 juta dana segar untuk memperkuat kerja sama keamanan di seluruh kawasan," ujarnya.
Awal minggu ini AS mengatakan akan berinvestasi sebesar US$113 juta di bidang teknologi, energi dan pembangunan infrastruktur di Asia yang disebut sebagai "uang muka bagi era baru komitmen ekonomi AS di kawasan".
![]() |
Pengamat mengatakan bahwa perang dagang antara Beijing dan Washington bisa melebar ke masalah-masalah sensitif lain di kawasan seperti Laut China Selatan yang sebagian besar diklaim oleh China dan sebagian klaim itu beririsan dengan klaim sejumlah negara ASEAN.
Sebelumnya, di tempat yang sama ASEAN dan China juga mencapai sejumlah kesepakatan terkait keamanan dan perdagangan. Dalam pertemuan ASEAN+China, dicapai kesepakatan untuk mempererat hubungan perdagangan dan menentang proteksionisme.
Satu keputusan yang memperlihatkan upaya China mempengaruhi ASEAN ketika negara itu terlibat perang dagang dengan Amerika Serikat.
Selain itu, China juga mengusulkan latihan militer bersama ASEAN di kawasan yang bertujua mengurangi pengaruh AS di kawasan.
Selain itu, dia mengatakan masalah krisis kemanusiaan di negara bagian Rakhine, Myanmar dan isu keamanan lain juga penting bagi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Istilah Indo-Pasifik semakin melekat di kalangan diplomat Jepang, Australia, India dan Amerika Serikat dalam beberapa tahun belakangan. Istilah itu merupakan kependekan dari wilayah yang mengedepankan demokrasi dan merupakan lawan dari istilah Asia Pasifik dimana China menjadi motor.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "AS Janjikan Dana US$300 Juta untuk Keamanan ASEAN"
Post a Comment