Setidaknya dua pesawat dioperasikan oleh maskapai LATAM dan tiga lainnya dari Sky, maskapai penerbangan bertarif rendah di Chile.
Victor Villalobos Collao, Direktur Jenderal Otoritas Penerbangan Sipil Chile (DGAC) mengatakan bahwa total ada 11 ancaman. Meski begitu, ia mengatakan bahwa seluruh pesawat sudah dinyatakan bebas dari bahan peledak, dan setidaknya satu pesawat sudah diizinkan melanjutkan penerbangan.
Collao juga mengatakan bahwa saat ini kepolisian sedang mencoba untuk melacak asal ancaman.
"Ini merupakan kasus yang luar biasa," kata Collao.
Pesawat Sky dengan nomor penerbangan 162 sedang berangkat dari Bandara Internasional Arturo Merino Benitez, Santiago, menuju ke Antofagasta di utara ketika diminta berbalik ke Santiago.
Sementara itu, penerbangan LATAM dengan nomor 2359 yang lepas landas dari ibu kota Peru, Lima menuju Santiago, terpaksa harus mendarat darurat di kota Pisco, Peru.
Kementerian Perhubungan Peru menyebutkan bahwa tidak ada yang terluka dalam insiden ini.
"Saat ini situasinya terkendali," bunyi cuitan Kementerian lewat akun Twitter.
DGAC mengatakan penerbangan lainnya, Sky 542, yang dijadwalkan lepas landas dari kota Mendoza, Argentina, terpaksa harus melakukan pendaratan darurat di Santiago sebelum melanjutkan ke kota Rosario, Argentina.
Penerbangan lainnya, LATAM 800 yang dijadwalkan lepas landas dari Auckland, Selandia Baru, melakukan pendaratan darurat di Santiago.
Collao mengatakan bahwa penerbangan lain sedang diperiksa di Iquique, Antofagasta dan Mendoza.
Maskapai penerbangan LATAM menegaskan setidaknya para penumpang dari dua pesawat terkena dampak dari ancaman bom.
"Para penumpang yang terkena dampak pendaratan darurat akan dipindahkan oleh LATAM ke penerbangan lain," kata maskapai itu lewat keterangan pers. "Pihak
Kepolisian Chile belum memberikan respons hingga berita ini dinaikkan. (stu)
Baca Kelanjutan Ancaman Bom, 9 Pesawat di Amerika Selatan Mendarat Darurat : https://ift.tt/2vRy9J7Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ancaman Bom, 9 Pesawat di Amerika Selatan Mendarat Darurat"
Post a Comment