WNI Tenggelam di Jerman Ditangani Secara Islam, Tiba Hari Ini

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri RI memastikan jenazah Shinta Putri Dina Pertiwi, mahasiswi Indonesia yang tenggelam di Danau Trebgas, Bavaria telah mendapatkan pemulasaraan secara Islam di Jerman dan tiba di Jakarta hari ini, Kamis (23/8).

"Hari ini (23/8) pukul 11.35 jenazah sudah tiba di Bandara Soetta dengan penerbangan Thai Airways via Bangkok," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal Songell, Kamis (23/8).

Shinta ditemukan tewas tenggelam di Danau Trebgas, Badesse, Bavaria, Jerman pada Kamis (9/8). Dia dikabarkan hilang setelah pergi bersama dua rekannya untuk bertamasya ke Danau Trebgas, Rabu (8/8). Ratusan polisi dikerahkan hingga jenazah Shinta ditemukan sehari kemudian.

Menurut Iqbal, Kemlu RI dan Konsulat Jenderal RI di Franfurt telah membantu proses penanganan jenazah sejak proses pencarian oleh otoritas setempat, otopsi, pemulasaraan secara Islam hingga pemulangan jenazah.

"Jenazah dipulangkan dari Frankfurt ke Jakarta atas biaya Kemlu setelah menerima surat permohonan tertulis dari keluarga," kata Iqbal.

Selanjutnya, staf Kemlu RI berkoordinasi dengan keluarga untuk penanganan di Bandara dan proses transfer ke Malang.

"Keluarga telah mengatur penerbangan lanjutan ke Malang pada Jumat (24/8) pukul 07.15 dan diperkirakan tiba di Malang pukul 08.45 menggunakan penerbangan Sriwijaya Air," kata Iqbal dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com.

"Staf Kemlu akan menyerahkan langsung kepada keluarga," kata dia menambahkan.

Kepada CNNIndonesia.com, Ibunda Shinta, Umi Salamah, jenazah akan disemayamkan di rumah duka untuk disholatkan oleh keluarga dan kerabat sampai jam 11.30 siang.

"Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan almarhummah. Semoga Allah mengabulkan semua doa kita untuk almarhumah Shinta Putri Dina Pertiwi dan mencatatnya sebagai amal saleh kita," kata Umi Salamah lewat pesan WhatsApp kepada CNNIndonesia.com.

Umi Salamah mengatakan mendiang Shinta akan dimakamkan di Pemakaman Punden Bandulan Gang 8 pada pukul 1 siang. Informasi tersebut juga disampaikan keluarga kepada para sahabat dan teman-teman Shinta yang ingin hadir saat pemakaman.

Shinta Putri Dina Pertiwi, 22 tahun adalah mahasiswi program S1 jurusan Biokimia, Universitas Bayreuth, Jerman.

(cin/nat)

Let's block ads! (Why?)