Anwar Ibrahim Nyaleg, Muluskan Jalan Jadi PM Malaysia

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Partai Keadilan Rayat (PKR), Anwar Ibrahim, disebut akan mencalonkan diri pada pemilihan anggota parlemen untuk daerah Port Dickson, Malaysia, memuluskan jalannya menjadi perdana menteri.

Seorang anggota parlemen untuk Port Dickson, Danyal Balagopal Abdullah, mengatakan dia akan keluar dari badan legislatif itu demi melancarkan jalan Anwar kembali sebagai anggota Dewan Rakyat.

"Saya percaya Anwar akan memenangkan kursi tersebut dan menjadi anggota parlemen untuk Port Dickson, dan akhirnya menjadi perdana menteri ke-8 kita," tutur Danyal dalam jumpa pers di Putrajaya, Rabu (12/9).

"Oleh karena itu, saya sekarang mengumumkan pengunduran diri saya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat di parlemen Malaysia dengan segera."

Danyal memenangkan kursi parlemen untuk wilayah Prot Dickson pada 9 Mei lalu dengan jumlah 36 ribu suara.

Sementara itu, para pesaingnya dari kubu oposisi Barisan Nasional, V S Morgan, hanya mampu memperoleh 18 ribu suara, dan calon dari PAS, Mahfuz Roslan, hanya meraup 6 ribu dukungan.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal PKR, Saifuddin Nasution, menuturkan Anwar yang memerintahkan mereka mengumumkan rencananya tersebut.

Saifuddin mengatakan Anwar, yang saat ini sedang berada di Hong Kong, telah lebih dulu memberi tahu rencananya pencalonannya itu kepada Perdana Menteri Mahathir Mohammad.

Saifuddin mengklaim Menteri Keuangan Lim Guan Eng, Menteri Dalam Negeri Muhyiddin Yassin, dan Menteri Pertahanan Mohammad Sabu, turut mendukung keputusan partai PKR untuk mencalonkan Anwar dalam pemilihan legislatif tersebut.

Dikutip Channel NewsAsia, Saifuddin mengatakan Anwar tidak akan memegang jabatan apa pun di pemerintahan jika pria 71 tahun itu berhasil menjadi anggota parlemen. Jika menang, Anwar disebut akan berfokus mereformasi Dewan Rakyat.

Dalam pemilu sela mendatang, Anwar harus bertarung melawan kandidat yang dicalonkan koalisi UMNO dan Partai Islam Se-Malaysia (PAS). PKR optimistis Anwar akan memenangkan pemilihan tersebut.

"Tidak ada indikasi ada perubahan pola suara/dukungan dari pemilihan terakhir," kata Wakil Presiden PKR, Rafizi Ramli.

"Saya yakin Anwar Ibrahim, sebagai Perdana Menteri Malaysia di masa depan, akan memberikan lebih banyak kegembiraan di pemerintahan dan semoga kami dapat memperoleh dukungan seperti yang kami inginkan." (has)

Let's block ads! (Why?)