5 Tersangka yang Diduga Jadi Eksekutor Khashoggi

Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak berwenang Turki menetapkan lima tersangka atas investigasi kasus hilangnya Jamal Khashoggi, wartawan Arab Saudi di konsulat negara itu di Istanbul. Empat orang diantaranya memiliki hubungan dengan pemerintahan Arab Saudi.

Pada (2/2), Jamal Khashoggi memasuki gedung konsulat Saudi di Istanbul untuk mengambil dokumen terkait pernikahannya. Dokumen pernikahan ini penting untuk membuktikan bahwa ia telah bercerai dari mantan istrinya di Arab Saudi. Sebab, ia berencana untuk melangsungkan pernikahan dengan tunangannya di Turki.

Pemerintah Arab Saudi menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dengan hilangnya Khashoggi. Mereka bersikeras bahwa Khashoggi sudah meninggalkan gedung sesaat setelah mengambil dokumen.

Berikut lima tersangka yang terlibat dalam penghilangan Khashoggi seperti dilaporkan kepolisian Turki.

1. Maher Abdulaziz Mutreb

Mutreb (47) merupakan seorang diplomat yang menghabiskan dua tahun bekerja di kedutaan Arab Saudi di London. Mutreb resmi bekerja pada 2007 dan terdaftar sebagai sekretaris pertama.

Mutreb disebut sebagai tokoh yang popular di Arab. Ia kerap bepergian dengan Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman dalam kunjungan ke Spanyol, Perancis, dan AS, demikian disebutkan sumber Arab Saudi CNN di London.

Salah satu media Turki mengatakan bahwa Mutreb tiba di Istanbul dengan menggunakan jet pribadi.

2. Salah Muhammed Al Tubaigy

Tubaigy (47) merupakan ahli patologi forensik yang menyelesaikan gelar master di Universitas Glasgow, Skotlandia, Inggris.

Pada 2015, dirinya menghabiskan waktu selama tiga bulan belajar di Institut Victorian Kedokteran Forensik di Australia.

Pada 2014, surat kabar Asharq al-Awsat mengatakan bahwa Tubaigy mempunyai klinik keliling yang dirancang untuk melakukan autopsi hanya dalam waktu tujuh menit untuk menentukan penyebab kematian para jamaah haji.

Para pejabat Turki mengatakan bahwa Tubaigy membawa gergaji tulang saat dirinya berkunjung ke Istanbul di hari yang sama dengan hilangnya Khashoggi.

3. Abdulaziz Mohammed al-Hawsawi

Hawsawi (31) merupakan anggota dari tim keamanan keluarga kerajaan Saudi. Dirinya diidentifikasi sebagai salah satu petugas keamanan yang sering melakukan perjalanan menemani Putra Mahkota, Mohammed bin Salman.

Hawsawi terbang ke Istanbul dengan penerbangan komersial dan melewati pemeriksaan paspor pada hari yang sama dengan hilangnya Khashoggi.

4. Thaar Ghaleb al-Barbi

Barbi (39) merupakan letnan di pengawal kerajaan Saudi. Dirinya diangkat menjabat sebagai letnan pada 2017 karena keberaniannya dalam membela istana putra mahkota di Jeddah.

Dalam insiden itu, seorang pria bersenjata menembak mati dua penjaga kerajaan dan melukai tiga lainnya. Barbi tiba di Istanbul dengan menggunakan jet pribadi.

5. Muhammed Saad Alzahrani

Alzahrani merupakan seorang penjaga kerajaan Arab Saudi. Dirinya terlihat menggunakan kartu identitas kerajaan Saudi dan berdiri di sebelah Raja Salman, demikian disebutkan BBC.

Pejabat Turki mengatakan bahwa total terdapat 15 orang dalam kelompok yang diduga sebagai tim eksekusi Khashoggi. Namun, 10 diantaranya masih dalam tahap identifikasi.

Seluruh 15 orang itu meninggalkan Istanbul pada hari yang sama saat hilangnya Khashoggi. Para tersangka dibawa menggunakan jet pribadi yang disewa oleh perusahaan Saudi.

The New York Times mengkonfirmasi bahwa setidaknya sembilan dari 15 orang bekerja untuk pemerintahan Arab Saudi.

Pada Selasa (16/10), penyiar NTV melaporkan bahwa kepolisian Turki telah menemukan bukti selama pencarian mereka yang menunjukkan bahwa Khashoggi dibunuh di konsulat.

Konsul Jenderal Saudi di Istanbul, Mohammad Otaibi meninggalkan Turki menuju Riyadh di tengah skandal yang berkembang di hilangnya Khashoggi, demikian dilansir dari Sputnik News.

[Gambas:Video CNN] (eks/eks)

Let's block ads! (Why?)