
Isi buletin itu adalah soal panduan membaca sensor posisi pesawat terhadap aliran udara saat terbang (angle of attack).
Sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (7/11), panduan itu diterbitkan setelah penyelidikan awal dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan pesawat nahas yang jatuh dan menewaskan 189 penumpangnya itu mengalami kendala pada sensor angle of attack.
Sensor itu memberikan informasi kepada pilot soal posisi pesawat dan aliran udara di sekitarnya ketika terbang. Jika sudut pesawat ketika lepas landas dan hendak mencapai ketinggian jelajah terlampau tajam, maka bisa menyebabkan pesawat itu kehilangan kendali aerodinamika (stall).
Di sisi lain, pemerintah Indonesia memutuskan memperpanjang masa operasi evakuasi korban dan puing-puing pesawat Lion Air JT-610 di laut utara Karawang, Jawa Barat. Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsdya TNI Muhammad Syaugi menyatakan jangka waktu operasi ditambah 3 hari.
Keputusan perpanjangan ini diambil setelah tim gabungan melakukan koordinasi dan meninjau lokasi titik jatuhnya pesawat. Meski Basarnas akan tetap melanjutkan operasi tim dari instansi lain seperti TNI, Bakamla, Polri, Pertamina, hingga Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai RI (KLKP) dipersilakan menyudahi operasi.
"Operasi kami perpanjang tiga hari khusus untuk tim Basarnas. Relawan lain kamu ucapkan terima kasih, apresiasi sebesar-besarnya atas sinergitas dan dedikasi yang tunggi sehingga sampai hari ini kita berhasil menemukan 186 kantong jenazah yang sudah kita serahkan kepada tim DVI," kata Syaugi di Posko Evakuasi, Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Selain pencarian korban tersebut, tim SAR pun masih melakukan pencarian bagian kotak hitam (black box) yang menyimpan rekaman kokpit (CVR) pesawat Boeing Air 737 MAX 8 dengan register PK-LQP milik Lion Air tersebut. Baru sebagian kotak hitam yang sudah dievakuasi yakni yang menyimpan data penerbangan pesawat tersebut (FDR). (ayp)
Baca Kelanjutan Boeing Bikin Panduan Khusus Usai Tragedi Lion Air JT-610 : https://ift.tt/2QpHXCiBagikan Berita Ini
0 Response to "Boeing Bikin Panduan Khusus Usai Tragedi Lion Air JT-610"
Post a Comment