Search

Emmanuel Macron Bantah Rumor Kelelahan Jadi Presiden

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Prancis Emmanuel Macron membantah sejumlah rumor yang menyebut dirinya kelelahan menjalani tugas negara.

Bukan hanya digosipkan kelelahan, Presiden Macron juga disebut mengalami kulit terbakar saat mengambil cuti beberapa hari untuk berlibur bersama istrinya, Brigitte di pelabuhan Honfleur, Prancis Utara.

"Saya baik-baik saja, jangan khawatir," kata Macron sembari tersenyum seperti ciri khasnya, mengenakan jaket kulit, kepada wartawan.

Macron selama sepekan terakhir dikabarkan mengalami stres akibat pekerjaannya.

"Saya hanya menghargai kehidupan keluarga yang seimbang, seperti warga lainnya, dan melakukan kebiasaan masa lalu," kata pria 40 tahun tersebut.


Macron diketahui kerap datang ke Honfleur setiap 1 November yang merupakan hari libur umum di Prancis. Hal itu telah ia lakukan selama 20 tahun terakhir.

Mantan bankir tersebut terpilih pada Mei 2017 lalu dan diketahui menjalani kehidupan sebagai presiden yang amat padat.

Macron diketahui hanya tidur empat sampai lima jam dalam semalam, sering bekerja hingga dini hari untuk memberikan instruksi kepada penasihat dan para menterinya.

Namun banyak media di Prancis berspekulasi bahwa momen liburannya kali ini tidaklah biasa. Kali ini, Macron mengambil jatah libur tiga hari dan sejumlah pertemuan kabinet dimajukan.

Hal ini ditengarai sebagai keputusan Macron untuk memulihkan diri setelah mengalami sejumlah kesalahan di dunia politik.

Media Le Parisien mengabarkan bahwa sejumlah orang kepercayaan Macron yang tak ingin disebutkan namanya mengkhawatirkan kondisi kesehatan sang Presiden akibat kebiasaannya dalam bekerja dan kurangnya waktu istirahat.

"Dia terlihat turun berat badan," kata sumber tersebut. "Ini periode yang tak menentu. Dia mempertanyakan segalanya,"


Di sisi lain, para pendukung Macron menertawakan kabar yang beredar di media yang berfokus pada gosip kesehatan sang Presiden.

Bahkan sejumlah acara televisi sampai mengundang pakar kesehatan untuk membahas hal tersebut.

"Ketika saya melihat debat tentang masa istirahat presiden selama tiga hari, jujur saja, saya pikir kita sudah gila," kata Menteri muda Gabriel Attal kepada AFP.

"Saya tak mengerti mengapa kita harus mendebatkan ini dan membahasnya," lajutnya.

Sejumlah sumber lain menyebut bahwa momen liburan Macron itu hanyalah waktu mengumpulkan energi sebelum serangkaian peringatan pekan 100 tahun berakhirnya Perang Dunia I. (end)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Emmanuel Macron Bantah Rumor Kelelahan Jadi Presiden : https://ift.tt/2CV9jfM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Emmanuel Macron Bantah Rumor Kelelahan Jadi Presiden"

Post a Comment

Powered by Blogger.