
"Kami harus menerima, seperti kami akan menerima keputusan dari negara lainnya, bahwa negara ini (China) mengambil keputusan berdasarkan kedaulatannya," ucap Stock dalam jumpa pers di markas Interpol, Lyon, Perancis, Kamis (8/11).
"Jika negara memberi tahu kami: 'kami tengah melakukan investigasi dan presiden Interpol telah mengundurkan diri sehingga dia bukan delegasi dari negara itu lagi,' maka kita harus menerima itu."
Sebelum ditangkap di Beijing pada awal Oktober lalu, Meng sempat dikabarkan hilang ketika menuju China, kampung halamannya itu. Istri Meng mengatakan suaminya sudah tak bisa dihubungi sejak 25 September.
Sang istri juga mengaku mendapat telepon berisikan ancaman tak lama setelah suaminya menghilang.
Berdasarkan konstitusi China, badan yang menyelidiki Meng, Komisi Pengawas Nasional, bisa menahan seorang tersangka selama enam bulan tanpa memberikan akses ke penasihat hukum.
Grace berkeras bahwa suaminya tidak bersalah. Perempuan itu mengkritik China yang sama sekali tidak transparan. Dia khawatir dia tak bisa bertemu dengan suaminya lagi pascapenangkapan ini.
"Saya sangat rindu suami saya. Saya kerap bangun di tengah malam dan memikirkannya," kata Grace beberapa waktu lalu.
Namun, Grace mengaku menolak permintaan itu dengan mengatakan bahwa dia hanya ingin bertemu pihak konsulat China jika didampingi pengacara dan media.
Hingga kini, Interpol mengaku tidak memiliki informasi apa pun lagi terkait perkembangan pemeriksaan Meng di China. Namun, Stock menegaskan dakwaan suap yang menjerat Meng tidak berkaitan dengan pekerjaannya selama di Interpol.
"Tidak ada alasan yang membuat saya harus menduga bahwa pengunduran diri ini dipaksa atau salah," tutur Stock.
Dengan pengunduran diri ini, Interpol berencana menunjuk penerus Meng saat mereka menggelar sidang majelis umum di Dubai pada November ini. (rds/has)
Baca Kelanjutan Interpol Terima Pengunduran Diri Eks Bos yang Ditangkap China : https://ift.tt/2ATLeoiBagikan Berita Ini
0 Response to "Interpol Terima Pengunduran Diri Eks Bos yang Ditangkap China"
Post a Comment