
Ahmad Zahid Hamidi, presiden Partai UMNO yang memimpin koalisi oposisi Barisan Nasional (BN), mengajak seluruh lapisan masyarakat ikut serta dalam perayaan pembatalan ratifikasi Konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial (ICERD) itu.
"Aksi 812 akan dilaksanakan. Saya mengajak seluruh pimpinan negara dan daerah-daerah bersama NGO dan semua rakyat untuk bersama-sama ikut serta menyatakan rasa syukur dan penghargaan atas usaha pemerintah menolak ratifikasi ICERD," ucap Zahid dalam video yang diunggah BN.
Digelar di Dataran Merdeka, awalnya aksi damai ini digagas untuk menyuarakan penolakan terhadap rencana pemerintah meratifikasi ICERD.
MalayMail melaporkan bahwa kebanyakan kelompok Muslim Malaysia menolak ICERD karena khawatir dapat berdampak pada hak istimewa mereka sebagai masyarakat pribumi.
Pemerintah pun akhirnya memutuskan untuk membatalkan ratifikasi ICERD melalui pernyataan yang dirilis kantor Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, pada 23 November lalu.
Namun, pihak oposisi dan penyelenggara tetap berkeras menggelar aksi tersebut karena sudah mendapatkan izin dari aparat setempat.
Anwar Ibrahim, penggagas koalisi Pakatan Harapan, lantas meminta Barisan Nasional untuk memastikan agar aksi tersebut berjalan damai.
"Yang paling penting adalah memastikan agar hukum dan perdamaian tetap terpelihara," kata Anwar.
Nama aksi ini sendiri menarik perhatian publik Indonesia karena mirip dengan gerakan di dalam negeri, yaitu 212.
Gerakan ini awalnya muncul sebagai reaksi atas pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang mengutip ayat dalam surat Al Maidah.
Unjuk rasa besar-besaran yang dihelat pada 2 Desember 2016 itu dihadiri oleh ratusan ribu umat Islam dari berbagai penjuru di Indonesia.
Pekan lalu, alumni gerakan ini mengadakan reuni akbar di lokasi yang sama, yaitu di Lapangan Silang Monas, Jakarta. (has/asa)
Baca Kelanjutan Usai Reuni 212, Oposisi Malaysia Gelar Aksi 'Tandingan' 812 : https://ift.tt/2Unn1hWBagikan Berita Ini
0 Response to "Usai Reuni 212, Oposisi Malaysia Gelar Aksi 'Tandingan' 812"
Post a Comment