
"Sebuah granat yang dilemparkan ke sebuah masjid menewaskan dua orang dan melukai empat lainnya," ujar juru bicara kepolisian kawasan Zamboanga, Gerry Besana, kepada AFP.
Juru bicara Kepolisian Zamboanga, Shellamae Chang, juga mengonfirmasi insiden ini dan membeberkan identitas kedua korban tewas, yaitu Sattal M. Bato (47) dan Rex Z. Habil (46).
Menurut Chang, ada sekitar 10 orang sedang tidur di dalam masjid ketika satu pria tak dikenal melemparkan granat ke jendela yang terbuka.
Ia mengatakan bahwa pemilik masjid tersebut adalah seorang pensiunan kepolisian. Namun, Chang belum dapat memastikan motif serangan ini.
Insiden ini terjadi berselang dua hari setelah serangan bom ganda di sebuah gereja di Jolo yang merenggut 20 nyawa pada Minggu (27/1).
Pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte menuding Abu Sayyaf sebagai dalang di balik serangan ini dan bersumpah akan menghancurkan kelompok militan tersebut.
Abu Sayyaf sendiri sudah berbaiat kepada ISIS, kelompok teror yang memang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. (has)
Baca Kelanjutan Ledakan Granat di Masjid Filipina, Dua Orang Tewas : http://bit.ly/2MHbwyfBagikan Berita Ini
0 Response to "Ledakan Granat di Masjid Filipina, Dua Orang Tewas"
Post a Comment