Search

Menyusun Barisan Pendukung di Balik Maduro dan Guaido

Jakarta, CNN Indonesia -- Kisruh politik Venezuela kian pelik terutama setelah Presiden Majelis Nasional, Juan Guaido, mendeklarasikan diri secara sepihak sebagai pemimpin interim negara Amerika Selatan itu dan menentang kepemimpinan Nicolas Maduro.

Langkah tersebut dilakukan Guaido bukan tanpa dukungan. Sejumlah negara mendukung Guaido sebagai presiden sah dan mengucilkan Maduro.

Meski begitu, Maduro berkeras tetap mempertahankan kepemimpinannya di tengah krisis ekonomi dan politik dengan dukungan dari para loyalisnya.

Berikut CNNIndonesia.com rangkum pihak mana saja yang mendukung Guaido mengambil alih kepemimpinan dan siapa yang tetap setia kepada Maduro.

Pendukung Guaido

Amerika Serikat segera mengakui Guaido sebagai pemimpin sah Venezuela tak lama setelah politikus 35 tahun itu mendeklarasikan diri. Washington berjanji akan menggunakan "kekuatan ekonomi dan diplomatiknya" untuk memulihkan demokrasi Venezuela.

Tak lama setelah itu, langkah AS diikuti sejumlah negara Amerika Latin, seperti Brasil, Kolombia, dan Argentina.

Sekutu AS, Inggris, juga mengikuti langkah Washington. Melalui juru bicaranya, Perdana Menteri Theresa May menganggap kemenangan Maduro dalam pemilu 2018 tidak sah.

Jerman pun sependapat. Menurut pemerintahan Kanselir Angela Merkel, parlemen Venezuela memiliki "peran penting dan khusus" untuk mengamankan masa depan yang bebas bagi negara tersebut.

Para pemimpin Uni Eropa juga menyerukan Venezuela untuk segera menggelar pemilihan umum yang bebas dan adil, meski tak secara eksplisit menyatakan dukungan terhadap Guaido sebagai presiden interim negara tersebut.

Melalui pernyataan, blok perdagangan itu mendesak seluruh otoritas Venezuela menghormati "hak-hak sipil, kebebasan, dan keamanan" dengan memungkinan rakyat negara itu menentukan masa depan mereka dengan bebas.

Menyusun Barisan Pendukung di Balik Maduro dan GuaidoKisruh politik Venezuela kian pelik terutama setelah Presiden Majelis Nasional, Juan Guaido, mendeklarasikan diri secara sepihak sebagai pemimpin interim negara Amerika Selatan itu. (Reuters/Carlos Garcia Rawlins)
Sementara itu, dikutip Reuters, Presiden Emanuel Macron juga segera memberi salut dan dukungan atas keberanian rakyat Venezuela untuk menuntut kebebasan dan menyebut kemenangan Maduro dalam pemilu 2018 lalu ilegal.

Selain dari luar negeri, Guaido juga mendapat dukungan dari sebagian warga kelas menegah dan atas Venezuela. Sejumlah protes anti-Maduro terus bergulir selama pekan ini.

Tak hanya warga, Guaido juga mendapat dukungan dari sejumlah pejabat pemerintahan Maduro. Beberapa perwira militer berpangkat rendah menyatakan membelot Maduro karena merasa tak puas dengan sikap pemerintah.

Sekelompok personel militer di Caracas juga sempat menyerang beberapa pos komando sebagai bentuk pemberontakan terhadap Maduro.

Setia kepada Maduro

Meski terus ditekan agar turun dari kursi presiden , Maduro masih mendapat dukungan dari para loyalisnya untuk bertahan.

Tak terlihat tanda-tanda dari para petinggi militer Venezuela untuk membelot. Menteri Pertahanan Venezuela Vladimir Padrino juga menegaskan kembali dukungan jajarannya terhadap pemerintah melalui kicauannya di Twitter pada Rabu (23/1) lalu.

Menyusun Barisan Pendukung di Balik Maduro dan GuaidoMenteri Pertahanan Venezuela Vladimir Padrino menegaskan dukungan jajarannya terhadap pemerintahan Nicolas Maduro. (Reuters/Manaure Quintero)
Sementara itu, Mahkamah Agung Venezuela yang sebagian besar diisi loyalis Maduro juga tetap kuat berdiri di belakang pemimpin sosialis itu. 

Perusahaan minyak PDVSA yang menyumbang sebagian besar pendapatan ekspor Venezuela turut mendukung Maduro dengan mengatakan "Kami tak punya presiden selain Maduro."

Beberapa kelompok dan geng bersenjata di daerah permukiman kumuh juga tetap menyatakan dukungan terhadap Maduro.

Dari luar negeri, Rusia dan Turki sama-sama menegaskan masih mengakui Maduro sebagai pemimpin sah Venezuela. Moskow bahkan menuduh AS ingin merebut kekuasaan di Venezuela dan memperingatkan intervensi militer.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga meminta Maduro untuk "tetap berdiri tegak" menghadapi semua perlawanan.

China juga menyuarakan dukungan bagi Maduro dan mengecam campur tangan pihak luar dalam krisis di Venezuela.

Sejumlah sekutu Venezuela seperti Kuba dan Bolivia juga menyatakan dukungan serupa. (rds/has)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Menyusun Barisan Pendukung di Balik Maduro dan Guaido : http://bit.ly/2Hx0UTB

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Menyusun Barisan Pendukung di Balik Maduro dan Guaido"

Post a Comment

Powered by Blogger.