Dalam dokumen 73 halaman berjudul "The Great Replacement" itu, pria yang diketahui bernama Brenton Tarrant tersebut mengaku ingin menyerang umat Muslim.
Dikutip The Guardian, Tarrant juga menegaskan motivasinya dalam melakukan penembakan massal, yakni ingin "menciptakan ketakutan dan menghasut kekerasan terhadap umat Muslim."
Dalam manifesto itu, Tarrant juga menyinggung nama Darren Osbourne, pelaku teror di kompleks Masjid Finsbury Park, London, Inggris, pada Juni 2017 lalu.
Tulisan-tulisan itu dikabarkan merupakan nama dari beberapa tokoh militer bersejarah dalam bahasa Inggris dan bahasa Eropa Timur.
Dalam video siaran langsungnya yang sempat beredar viral di media sosial, Tarrant terlihat dengan santai memarkir mobilnya di sebuah gang yang terletak di sebelah masjid.
Ia langsung mengambil sejumlah senapan lalu berjalan santai menuju masjid sambil sesekali terdengar bersiul.
Sesampainya di depan masjid, pria itu melepaskan tembakan ke umat yang sedang beribadah di sana. Terekam pula beberapa orang mengerang di lantai masjid.
Sejumlah orang lainnya terlihat terkapar tak berdaya. Tarrant bahkan masih menembaki orang-orang yang sudah tergeletak di lantai masjid. (rds/has)
Baca Kelanjutan Penembak Masjid Christchurch Rilis Manifesto sebelum Beraksi : https://ift.tt/2HAFa7KBagikan Berita Ini
0 Response to "Penembak Masjid Christchurch Rilis Manifesto sebelum Beraksi"
Post a Comment