
Kesepakatan itu tercapai dalam pertemuan antara May dan pimpinan Uni Eropa di Brussels, Belgia, pada Kamis (21/3) kemarin. Perundingan itu dilaporkan sempat tegang karena May gagal meyakinkan para pemimpin Uni Eropa bisa meloloskan usulan rancangan undang-undang Brexit pada pekan depan, untuk menghindari keluar tanpa kesepakatan pada 29 Maret mendatang.
Uni Eropa juga menolak proposal Brexit yang diajukan May, dan memilih menerapkan persyaratan yang mereka susun. Dalam persyaratan itu, jika Dewan Rakyat Inggris meloloskan proposal Brexit, maka negara itu akan meninggalkan Uni Eropa pada 22 Mei.
Akan tetapi, jika May gagal lagi meloloskan proposal Brexit, maka Inggris akan diberi penundaan Brexit tanpa syarat hingga 12 April untuk mengajukan proposal baru.
"Ini artinya hingga tanggal yang sudah ditentukan, seluruh pilihan masih tersedia dan keputusan sepihak akan ditunda. Pemerintah Inggris harus memilih apakah akan keluar dengan kesepakatan, menunda Brexit agak lama, atau mengikuti Pasal 50," kata Presiden Majelis Eropa, Donald Tusk, seperti dilansir CNN, Jumat (22/3).
May mulanya berharap mengajukan penundaan Brexit hingga 30 Juni. Namun, dia menyatakan berterima kasih dengan keputusan Uni Eropa soal Brexit.
"Kami akan mengerahkan segala upaya untuk memastikan kami sanggup meninggalkan Uni Eropa dengan kesepakatan dan mengembangkan negara kami," kata May.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Uni Eropa Setuju Penundaan Brexit"
Post a Comment