
Brigadir Sumith Atapattu selaku perwakilan angkatan bersenjata Sri Lanka mengatakan bahwa personel tentara yang dikerahkan ditambah dari 1.300 menjadi 6.300. Angkatan laut dan udara juga menerjunkan 2.000 personelnya.
Dengan penangkapan ini, total 75 orang ditahan dalam penyelidikan besar-besaran terkait serangan bom tersebut.
Juru bicara kepolisian Sri Lanka, Ruwan Gunasekara, mengatakan bahwa aparat masih akan melakukan beberapa operasi pencarian untuk memburu pihak-pihak yang terkait dengan serangan di delapan lokasi terpisah tersebut.
Namun, mereka yakin NTJ tak bekerja sendiri dalam melancarkan serangan yang disebut-sebut paling mematikan selama satu dekade belakangan tersebut.
Sementara itu, kelompok militan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas rangkaian serangan bom di sejumlah gereja dan hotel mewah di Sri Lanka tersebut.
Di tengah penyelidikan ini, aparat Sri Lanka mengingatkan warganya untuk tetap waspada karena masih ada potensi serangan susulan.
Untuk memperketat keamanan, Sri Lanka menerapkan undang-undang darurat yang memberikan kewenangan bagi aparat untuk menahan tersangka tanpa surat perintah.
Dengan pemberlakuan undang-undang tersebut, diterapkan pula aturan jam malam bagi semua warga sipil di Sri Lanka. (has)
Baca Kelanjutan Sri Lanka Terjunkan Ribuan Tentara Buru Pelaku Bom Paskah : http://bit.ly/2ZzJHxKBagikan Berita Ini
0 Response to "Sri Lanka Terjunkan Ribuan Tentara Buru Pelaku Bom Paskah"
Post a Comment