"Tak ada dasar untuk memutuskan [pelarangan] itu," ujar Menteri Transportasi Rusia, Yevgeny Ditrikh, saat ditanya wartawan mengenai kemungkinan pelarangan Sukhoi Superjet 100, sebagaimana dikutip Reuters.
Namun, pilot pesawat tersebut, Denis Yevdokimov, mengatakan bahwa ia terpaksa melakukan pendaratan darurat "karena petir."
Yevdokimov mengatakan bahwa ia terpaksa memindah mode ke kendali darurat "karena petir" saat penerbangan Aeroflot tersebut baru saja lepas landas dari Arctic menuju Murmansk.
Saat melakukan pendaratan darurat di bandara Moskow, pesawat itu terlihat terbakar di landasan pacu.
Sejumlah penumpang juga mengaku melihat kilat menyambar beberapa saat sebelum pesawat Aeroflot itu putar balik.
"Saya melihat kilat putih," tutur seorang penumpang, Dmitry Khlebushkin, kepada kantor berita RIA.
Seorang penumpang lainnya, Pyotr Egorov, juga melihat pesawat itu tersambar petir. Ia kemudian mengenang momen menegangkan kala pendaratan darurat.
"Pesawat menabrak daratan berulang kali seperti belalang dan meledak di landasan," katanya. (has)
Baca Kelanjutan Rusia Tak Akan Larang Terbang Sukhoi Usai Kecelakaan Aeroflot : http://bit.ly/2PKTmwYBagikan Berita Ini
0 Response to "Rusia Tak Akan Larang Terbang Sukhoi Usai Kecelakaan Aeroflot"
Post a Comment