
Seperti dilansir Associated Press, Rabu (8/5), Sekretaris Pers Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders, mengatakan selama menjalani masa hukuman, Behenna dianggap menjadi teladan yang membuatnya layak menerima pengampunan.
Menurut pengakuan Behenna, dia sempat membawa terduga teroris itu ke gorong-gorong kereta api, kemudian menelanjangi dan menanyainya di bawah todongan senjata tentang pemboman yang membunuh dua rekan Behenna.
Behenna mengaku menembak teroris itu saat ia hendak mendekati Behenna dan berusaha mengambil senjata yang dipegangnya.
Jaksa Agung Oklahoma, Mike Hunter sebelumnya telah lebih dulu meminta pemberian grasi kepada Behenna pada Februari 2018 dan memperbarui permohonannya pada bulan lalu. Hunter menganggap hukuman itu tidak dapat dibenarkan karena instruksi juri yang keliru, dan jaksa penuntut umum tidak bisa memperlihatkan bukti yang membantah klaim pembelaan diri Behenna. (ajw/ayp)
Baca Kelanjutan Trump Ampuni Prajuritnya yang Bunuh Terduga Teroris di Irak : http://bit.ly/2LskUZFBagikan Berita Ini
0 Response to "Trump Ampuni Prajuritnya yang Bunuh Terduga Teroris di Irak"
Post a Comment