Jakarta, CNN Indonesia --
Jaringan listrik di
Argentina dan
Uruguay kembali berfungsi hingga lebih dari 70 persen setelah terjadi pemadaman listrik besar-besaran yang berdampak terhadap sekitar 48 juta orang pada Minggu (16/7) kemarin. Menteri Energi Argentina, Gustavo Lopetegui, menyatakan jaringan listrik kembali normal sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Meski begitu, ada beberapa provinsi seperti Tierra del Fuego di wilayah selatan yang masih mengalami pemadaman listrik. Lopetegui beralasan hal itu diakibatkan wilayah mereka bukan bagian dari jaringan listrik nasional.
Sementara itu, perusahaan listrik Uruguay, UTE, juga melaporkan jaringan listrik telah pulih sekitar 88 persen ke seluruh wilayah negaranya. Setelah pemadaman listrik berakhir, sistem perusahaan mereka dapat beroperasi kembali seperti semula.
Lopetegui sebelumnya sempat mengatakan kegagalan jaringan listrik di Argentina tetap terjadi meskipun kerap diperiksa secara rutin.
"Hal mengejutkan yang terjadi adalah pemadaman total di seluruh wilayah," tambahnya.
Menurut Lopetegui, pemadaman listrik ini terjadi secara otomatis guna melindungi sistem. Pemadaman listrik yang terjadi setelah pukul 07.00 waktu setempat juga dialami Paraguay.
Peristiwa ini merupakan yang pertama terjadi di seluruh Argentina yang memiliki populasi lebih dari 44 juta jiwa, serta Uruguay dengan 3,4 juta penduduk.
Sementara itu, Kementerian Energi Argentina menginformasikan bahwa sistem interkoneksi listrik telah ambruk sehingga mengakibatkan adanya pemadaman total. Insiden ini juga mempengaruhi kerja generator yang digunakan oleh beberapa rumah sakit umum dan klinik swasta.
"Satu-satunya gangguan terjadi pada elevator. Kami hanya memiliki satu elevator yang berfungsi, tapi semua layanan dapat berjalan tanpa masalah," jelas seorang petugas di Rumah Sakit Fernandez.
Meskipun jaringan listrik telah diterima beberapa sektor di Buenos Aires, operasional kereta listrik dan kereta api hingga kini masih terhambat.
Penyebab terjadinya pemadaman total ini belum diketahui secara pasti.
Juru bicara perusahaan energi terbesar di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, RGE, mengatakan bahwa pihaknya tidak mengalami pemadaman listrik. Wilayah kerja mereka berbatasan dengan Argentina dan Uruguay.
Argentina dan Uruguay sendiri memiliki jaringan listrik bersama yang berpusat di bendungan Salto Grande, sekitar 450 kilometer dari utara Buenos Aires. (ajw/ayp)
Let's block ads! (Why?)
Baca Kelanjutan Pasokan Listrik di Argentina dan Uruguay Berangsur Pulih : http://bit.ly/2WPYbvO
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Skandal 1MDB, Rekening Tiga Anak Najib Razak Diblokir
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia (Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Mala… Read More...
Hujan Lebat Mendera Jepang, 38 Orang Tewas
Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya 38 orang tewas, 50 orang dinyatakan hilang dan empat lainnya d… Read More...
VIDEO: Korban Kapal Terbalik di Thailand Jadi 38 Orang
Reuters/Tri Wahyuni, CNN Indonesia | Sabtu, 07/07/2018 18:49 WIB
Bagikan :
Jakarta, CNN… Read More...
VIDEO: Penurunan Oksigen di Gua Ancam Korban Terperangkap
Reuters/Tri Wahyuni, CNN Indonesia | Sabtu, 07/07/2018 16:39 WIB
Bagikan :
Jakarta, CNN… Read More...
Bos FIFA Undang Remaja Thailand yang Terjebak di Gua ke FinalJakarta, CNN Indonesia -- Presiden FIFA Gianni Infantiono mengundang 12 remaja yang masih terpe… Read More...
0 Response to "Pasokan Listrik di Argentina dan Uruguay Berangsur Pulih"
Post a Comment