FOTO: Gempa 6,5 SR Guncang China, 19 Orang Tewas

AFP/Reuters , CNN Indonesia

Kamis, 10/08/2017 14:40 WIB

Artikel belum tersedia

Jalanan terbelah usai gempa berkekuatan 6,5 SR mengguncang Jiuzhaigou, Provinsi Sichuan, China, Rabu (9/8). Gempa tersebut dilaporkan menewaskan 19 orang dan membuat 60 ribu lainnya harus dievakuasi. (CNS/Feng Zheng via REUTERS)

Gempa tersebut juga memicu longsor bebatuan di daerah tebing. Terlihat tim tanggap darurat China mengevakuasi bus yang tertimpa batu longsor di Jiuzhaigou, Sichuan, Rabu (9/8). (AFP PHOTO / STR / China OUT)

Longsor batu akibat gempa juga membuat beberapa kendaraan lain rusak berat, termasuk sebuah sedan yang tengah melintas di wilayah pegunungan di Jiuzhaigou, Sichuan. (AFP PHOTO / STR / China OUT)

Usai gempa mereda, tim penyelamat berusaha mencari korban yang tertimpa reruntuhan bangunan. Salah satunya di sebuah hotel yang bangunannya hancur dan rusak parah akibat gempa. (REUTERS/Stringer)

Selain itu, tim penyelamat juga berkonsentrasi mencari korban di wilayah pegunungan yang terdampak parah akibat gempa bumi. Pasalnya, guncangan gempa di wilayah ini juga ikut memicu longsor batu. (REUTERS/Stringer)

Batu-batu besar yang longsor di wilayah pegunungan juga membuat transportasi terputus karena menutup jalan raya. (Chengdu Economic Daily/Wang Qin via REUTERS)

Tim penyelamat tengah mengevakuasi warga yang rumahnya hancur tertimpa batuan dan tanah longsor. (AFP PHOTO / STR / China OUT)

Gempa tersebut juga membuat turis yang tengah mengunjungi Provinsi Sichuan terjebak. Otoritas menyebut para turis yang tengah mengunjungi taman nasional di wilayah tersebut, telah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman. (REUTERS/Stringer)

Dilaporkan ribuan gempa dan getaran susulan terus mengguncang wilayah Jiuzhaigou, sehingga pemerintah China mengeluarkan larangan bepergian atau travel ban ke lokasi tersebut. (AFP PHOTO / STR / China OUT)

Gempa bumi berkekuatan 6.5 SR itu dilaporkan menewaskan 19 orang dan melukai 263 lainnya. Adapun mengutip Xinhua, sepuluh orang diantaranya kini dalam kondisi kritis. (AFP PHOTO / STR / China OUT)

Sementara, larangan bepergian yang ditetapkan pemerintah, membuat banyak turis terlantar. Ratusan turis terlihat menginap di area ketibaan Bandara Jiuzhaigou. (REUTERS/Thomas Peter)