"Saat ini, 5 ABK WNI ditampung sementara di wisma KJRI Davao sambil menunggu proses administrasi keimigrasian untuk keperluan pemulangan ke Indonesia," demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri RI, Jumat (24/11).
Kemlu RI menyatakan, pihak agen pengirim ABK akan membiayai pemulangan dari Filipina serta menjamin hak-hak para tenaga kerja Indonesia tersebut.
Merujuk pada data Kemlu RI, kelima ABK WNI itu adalah Romadhon, Muhammad Rafles Saputra, Teguh Wahyu Utomo, Alizar dan Reza Indrawan.
Kecelakaan terjadi pada 20 November sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Kapal itu kemudian tenggelam sekitar 370 kilometer di barat daya Palau, Mikronesia.
Tak lama setelah kejadian, upaya pencarian langsung dilakukan. Satu hari kemudian, ketujuh ABK ini berhasil ditemukan oleh awak kapal F/V Jocelyn dan langsung dibawa ke Pelabuhan General Santos, Filipina.
Menurut otoritas Filipina, ketujuh ABK itu sempat menyelamatkan diri dengan sekoci dan terapung selama satu malam sebelum akhirnya ditemukan. (has)
Baca Kelanjutan Lima ABK WNI yang Kecelakaan di Palau Akan Dipulangkan : http://ift.tt/2mXuF5YBagikan Berita Ini
0 Response to "Lima ABK WNI yang Kecelakaan di Palau Akan Dipulangkan"
Post a Comment