Data Jenderal Administrasi Bea Cukai China menunjukkan impor Beijing menurun dari US$145,8 juta pada September menjadi US$90,75 juta sebulan kemudian.
Nilai impor ini juga menurun drastis dari tahun lalu. Pada periode yang sama tahun lalu, nilai impor China dari Korut mencapai US$525,2 juta.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, nilai ekspor ini juga menurun. Pada periode yang sama tahun 2016, ekspor China justru meningkat dari US$266,4 juta pada September menjadi US$286,9 juta sebulan kemudian.
Sebagaimana dilansir Reuters, data ini menunjukkan perdagangan keseluruhan kedua negara dalam sebulan pertama setelah PBB mengeluarkan resolusi terbaru yang melarang penjualan batu bara, bijih besi, timbal, bijih timbal, dan makanan laut dari Korut.
Selama ini, Trump menganggap China sebagai kunci dari keberhasilan sanksi tersebut karena Beijing merupakan sekutu dan rekan dagang terbesar bagi Korut. (has)
Baca Kelanjutan Perdagangan China-Korut Turun 20 Persen dalam Sebulan : http://ift.tt/2zyfIxaBagikan Berita Ini
0 Response to "Perdagangan China-Korut Turun 20 Persen dalam Sebulan"
Post a Comment