Pencopotan gelar sebagai tokoh Freedom of the City of Oxford itu dilakukan sebagai respons Kota Oxford terhadap sikap Suu Kyi yang dianggap gagal menangani krisis kemanusiaan yang terjadi di Rakhine dan mengincar Muslim Rohingya.
"Oxford memiliki tradisi panjang untuk menjadi kota yang beragam dan manusiawi, dan reputasi kita ternoda dengan menghormati orang-orang yang menutup mata terhadap kekerasan. Kami harap langkah ini bisa memperbesar suara kami kepada orang lain untuk menyerukan hak asasi manusia dan keadilan bagi kaum Rohingya," kata Mary Clarkson, anggota dewan kota yang mengusulkan mosi tersebut, pada Selasa (28/11).
Voting terhadap pencopotan gelar ini dilakukan kemarin setelah mendapat persetujuan anggota dewan kota lintas partai sekitar awal Oktober lalu yang sepakat menganggap Suu Kyi "sudah tidak pantas" menyandang gelar tersebut.
Pada 1997 lalu, Suu Kyi dianugerahi Gelar kehormatan Freedom of Oxford karena dianggap sebagai pelopor perubahan yang memperjuangkan nilai demokrasi di negaranya. Saat itu Myanmar masih dikuasai pemerintah junta militer.
Pada 2012, perempuan 72 tahun mendapat gelar doktor kehormatan dari salah satu kampus paling bergengsi dunia itu. Setelah berhasil memenangkan pemilu 2015 bersama partainya, National League for Democracy (NLD), Suu Kyi menjadi harapan warga Myanmar dan dunia internasional untuk bisa mereformasi pemerintahan di negara Aisa Tenggara itu.
Namun, sejak krisis kemanusiaan di Rakhine memburuk pada Oktober 2016 dan akhir Agustus 2017 lalu, Myanmar, terutama Suu Kyi terus menjadi sorotan internasional.
Suu Kyi dianggap tidak vokal melindungi Rohingya sebagai warga negaranya sendiri yang telah menjadi incaran dalam krisis kemanusiaan di Rakhine yang kembali memburuk sejak bentrokan antara kelompok bersenjata dan militer Myanmar terjadi pada 25 Agustus lalu.
Hingga kini krisis kemanusiaan itu telah menewaskan sedikitnya 1.000 orang, terutama Rohingya, dan memicu eksodus lebih dari 620 ribu pengungsi ke negara perbatasan, Bangladesh. (nat)
Baca Kelanjutan Oxford Copot Gelar Kehormatan Suu Kyi karena Krisis Rohingya : http://ift.tt/2zLqYq4Bagikan Berita Ini
0 Response to "Oxford Copot Gelar Kehormatan Suu Kyi karena Krisis Rohingya"
Post a Comment