Search

Dekat Pusat Konflik di Ghouta Timur, KBRI Suriah Tetap Buka

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri RI mengatakan kedutaan besarnya untuk Suriah di Damaskus akan tetap beroperasi meski lokasi kantor perwakilan pemerintah Indonesia itu sangat dekat dengan pusat konflik antara pasukan Presiden Bashar Al-Assad dan pemberontak di Ghouta Timur.

"Saat ini dengan penyerangan di Ghouta Timur kami terus keep an eye close ke KBRI Damaskus sebab lokasi gempuran sangat dekat dengan KBRI. Tapi KBRI sampai saat ini masih tetap akan beroperasi di sana," ucap Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal, saat ditemui di kantornya, Senin (26/2).

Iqbal tak merinci berapa jarak pasti antara lokasi KBRI Damaskus dan pusat konflik di Ghouta. Namun, dia tak menutup kemungkinan bahwa gempuran pasukan Suriah di wilayah terakhir yang dikuasai pemberontak akan meluas bahkan mendekati Ibu Kota Damaskus.

Karena itu Iqbal mengatakan KBRI Damaskus telah memiliki rencana evakuasi staf kedutaan untuk mengantisipasi keadaan terburuk. Semua keputusan evakuasi, paparnya, berada sepenuhnya di KBRI Damaskus yang berisikan lima diplomat dan sejumlah staf lokal warga Indonesia.

"Di sini kami terus memantau keadaan KBRI Damaskus. Tapi, keputusan evakuasi ada di tangan KBRI sendiri. Mereka sudah punya rencana kontigensi untuk tentutkan parameter keadaan sudah masuk bahaya atau bagaimana," kata Iqbal.

Dia mengatakan salah satu alasan KBRI masih tetap beroperasi di wilayah konflik itu adalah karena masih ada WNI di sana. Hingga kini, paparnya evakuasi WNI dari Suriah secara teknis juga masih dilakukan.

Iqbal mencatat hingga akhir 2017 pemerintah telah memulangkan sebanyak 13 ribu lebih WNI dari Suriah. Padahal, menurutnya berdasarkan data klarifikasi awal 2012, WNI di Suriah hanya ada sekitar 12.572 orang.

Selisih data ini, ujarnya, mengindikasikan bahwa masih ada arus masuk WNI ke Suriah secara ilegal meski pemerintah telah melakukan evakuasi dan pemulangan .

"Jadi mungkin saat kami melakukan evakuasi, masih ada arus warga kita masuk ke Suriah secara ilegal juga," katanya.

Iqbal mengatakan sudah sangat sedikit kantor perwakilan negara asing yang masih beroperasi di Suriah. Selain Indonesia, dia menuturkan, negara yang dekat dengan Suriah seperti Rusia, Iran, dan China masih mempertahankan kedutaannya di negara Timur Tengah itu.

"Kedutaan negara Asia Tenggara sudah tidak ada kecuali Indonesia. Sisanya mungkin hanya kedutaan Rusia, Iran, dan China," ujar Iqbal.

[Gambas:Video CNN](nat)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Dekat Pusat Konflik di Ghouta Timur, KBRI Suriah Tetap Buka : http://ift.tt/2BRRmOB

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dekat Pusat Konflik di Ghouta Timur, KBRI Suriah Tetap Buka"

Post a Comment

Powered by Blogger.