
"Kami sepakat menundanya hingga Paralimpiade dan tidak akan mengonfirmasi atau membantah apa pun terkait apa yang akan kami lakukan selanjutnya sampai kami umumkan," ujar Menteri Pertahanan Korsel, Song Young-moo, sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (20/2).
Isu ini dianggap sebagai salah satu masalah paling sensitif di Semenanjung Korea karena selama ini, Korea Utara menyatakan bahwa mereka akan terus memperkuat program senjata rudal selama Korsel dan AS masih melakukan latihan bersama.
Latihan militer ini pun ditangguhkan menjelang Olimpiade Musim Dingin, perhelatan yang dianggap dapat menjadi momentum upaya perdamaian antara Korsel dan Korut.
Setelah pengumuman penangguhan latihan militer ini, Seoul dan Pyongyang pun dapat menggelar dialog untuk membahas teknis pengiriman delegasi Korut ke Korsel. Atlet kedua negara bahkan berarak di bawah satu bendera saat upacara pembukaan.
Melihat kesuksesan Olimpiade Musim Dingin ini, Korut pun melontarkan wacana kemungkinan bekerja sama dengan Korsel untuk menggelar Asian Winter Games pada 2021 mendatang, meski belum ada keputusan resmi mengenai penyelenggara perhelatan olahraga rutin tersebut.
Sembari menanti keputusan Korsel, Korut pun kembali merilis peringatan bahwa latihan itu adalah "tindakan yang akan memadamkan perdamaian kecil yang mulai terlihat di Semenanjung Korea. Tindakan provokatif ini dapat mendinginkan upaya dan antusiasme internasional untuk meredakan ketegangan dan menciptakan perdamaian." (has)
Baca Kelanjutan Korsel Akan Umumkan Keputusan soal Latihan Militer dengan AS : http://ift.tt/2EUJTQWBagikan Berita Ini
0 Response to "Korsel Akan Umumkan Keputusan soal Latihan Militer dengan AS"
Post a Comment