Penyintas Penembakan Florida Tulis Puisi Buat Trump

Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Marjory Stoneman Douglas, Parkland, Florida yang selamat dari tragedi penembakan di Hari Valentine pekan lalu menulis sebuah puisi. Tertuju pada Presiden Donald Trump, Aly Sheehy, yang mempublikasikan puisinya di akun Twitter, meminta agar Trump mendengarkan curahan hati mereka.

"Dear Tuan Presiden, saya undang Anda untuk mendengarkan apa yang sekolah saya ingin katakan. Tolong pertimbangkan," tulis Aly Sheehy lewat akun Twitternya, Senin (19/2).

Sheehy yang memposting puisinya dalam bentuk foto, mengeluhkan Trump yang tidak berbuat apa-apa untuk mengendalikan senjata.

"Teman saya mati, mereka lenyap dari kehidupan kami, Anda duduk di sana memainkan jemari Anda, Teman saya mati, kehidupan lenyap dari mata mereka, Anda duduk di sana, bicara apa saja kecuali senjata."

Demikian bunyi bait pertama puisi Sheehy yang berjudul "Dear Mr. President"

[Gambas:Twitter]

Sehari sebelumnya, kecaman keras juga dilontarkan Emma Gonzalez, siswa senior di SMA Marjory Stoneman Douglas. Berbicara dalam aksi yang menyerukan kontrol senjata di Fort Lauderdale, Florida dia mengecam para politisi dan Trump yang disebutnya menerima sumbangan dari Asosiasi Penjual Senjata (NRA).

"Jika Presiden datang kepada saya dan menyatakan ini adalah tragedi mengerikan yang seharusnya tidak perlu terjadi, namun terus menyatakan tidak akan melakukan apa-apa soal ini, dengan senang hati saya akan tanya kepadanya berapa banyak oang yang dia terima dari Asosiasi Senjata Nasional," kata Gonzales.

"Eh tapi ngomong-ngomong Anda tidak perlu melakukannya karena saya tahu jumlahnya tiga puluh juta dolar," kata Gonzales dengan berapi-api. Sepanjang berpidato, tak henti-hentinya dia mengusap air matanya.

"Para politisi yang menerima sumbangan dari NRA, shame on you!"

Para penyintas sangat marah saat Trump berceloteh pada Sabtu (17/2). Trump menyebut jika FBI tidak terlalu sibuk menyelidiki keterlibatan Rusia dalam kampanyenya, penembakan sekolah di Florida tidak akan terjadi.

Gedung Putih menyatakan bahwa Trump akan bertemu dengan para siswa dan guru Rabu (21/2). Namun tidak dijelaskan siswa atau guru dari sekolah mana yang bakal diundang.

[Gambas:Video CNN](nat)

Let's block ads! (Why?)