Search

ISIS Klaim Pelaku Penembakan di Toronto sebagai Prajuritnya

Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok teroris negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas penembakan yang menewaskan dua anak dan melukai 14 orang lainnya di Danforth Avenue, Toronto, Kanada, pada Minggu (22/7) malam.

Media propaganda ISIS, Amaq, mengatakan pelaku "merupakan salah satu prajurit ISIS".

"Dia [Pelaku] melancarkan serangan itu sebagai respons dari seruan untuk mengincar warga negara yang tergabung dalam koalisi melawan ISIS di Irak dan Suriah sejak 2014 lalu," bunyi laporan Amaq seperti dikutip AFP, Rabu (25/7).


Meski begitu, hingga kini, otoritas Kanada belum mengonfirmasi klaim ISIS tersebut.
Penembakan pertama kali dilaporkan terjadi sekitar pukul 22.00 waktu lokal. Saksi mata mengaku mendengar setidaknya 25 tembakan di kawasan yang dipenuhi oleh berbagai restoran dan cafe tersebut.

Seorang anak berusia 10 tahun dan gadis remaja berusia 18 tahun tewas dalam insiden itu, sementara 14 lainnya luka-luka.

Faisal Hussain (29), tersangka pelaku penembakan ditemukan tewas setelah terlibat baku tembak dengan polisi di tempat kejadian. Hussain disebut menderita gangguan jiwa parah.

Melalui pernyataan, keluarga Hussain mengatakan putra mereka menghadapi 'masalah kesehatan jiwa yang parah' sepanjang hidupnya. Keluarga turut menyampaikan menyatakan belasungkawa bagi para korban dan keluarga.

Unit Penyelidikan Khusus (SIU) Kanada langsung menggelar penyelidikan kematian tersangka dengan menugaskan enam investigator dan tiga pakar forensik.

Dalam pernyataannya, Kementerian Keamanan Publik Kanada menyatakan penyelidikan terhadap Hussain bukan menyangkut masalah 'keamanan nasional'.

"Saat ini, tidak ada keamanan nasional terkait penyelidikan," kata Hillary Peirce, juru bicara Menteri Keamanan Publik Ralph Goodale.

Di Toronto telah terjadi 228 penembakan sepanjang 2018. Sebanyak 29 kasus di antaranya berakibat fatal.

Pada 2017 lalu, terjadi 84 penembakan dan 17 pembunuhan dengan penembakan di Toronto.

[Gambas:Video CNN]

Ibu Kota Provinsi Ontario, Kanada tersebut memang tengah kesulitan menghadapi kekerasan dengan senjata api yang terus meningkat dalam beberapa tahun ini. Angka kematian juga iku melonjak sebanyak 53 persen jadi 26 sejauh ini, sementara jumlah penembakan bertambah 13 persen.

(nat)



ARTIKEL TERKAIT

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan ISIS Klaim Pelaku Penembakan di Toronto sebagai Prajuritnya : https://ift.tt/2Ohcemr

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "ISIS Klaim Pelaku Penembakan di Toronto sebagai Prajuritnya"

Post a Comment

Powered by Blogger.