
"Identitas pelaku telah diklarifikasi: seorang warga negara Jerman berusia 34 tahun dan tinggal di Luebeck," ujar pihak kepolisian melalui akun Twitter mereka, melansir Reuters.
"Tidak ada indikasi bahwa pria itu radikal politik dan tidak ada tanda-tanda latar belakang teroris," papar pihak berwajib.
Polisi juga menyebut sebuah tas ransel yang berasap ditemukan di dalam bus. Setelah diperiksa oleh skuat penjinak bom, tas itu memiliki bahan yang bisa "mempercepat kebakaran," namun tidak ada bahan peledak.
Media lokal Luebecker Nachrichten, tanpa mengutip sumbernya, melaporkan bahwa penyerang itu berasal dari Iran, namun kini telah berkebangsaan Jerman dan tinggal di Luebeck selama bertahun-tahun.
"Tidak ada yang meninggal," kata pihak kepolisian dan kantor kejaksaan setempat dalam sebuah pernyataan.
"Latar belakang kejahatan masih belum jelas dan masih menjadi subyek penyelidikan yang sedang berlangsung," imbuh mereka.
Luebecker Nachrichten melaporkan setidaknya 14 orang terluka, dan dua di antaranya cukup parah.
Dalam cuitannya, polisi mengungkapkan bahwa serangan terjadi pada pukul 01.47 malam waktu setempat. Setelah dilumpuhkan, polisi langsung menggiring pelaku ke sel tahanan.
"Bus itu penuh," kata polisi seraya meminta para penumpang yang melarikan diri untuk mengubungi pihak berwajib.
Luebecker Nachrichten mengutip seorang saksi yang mengatakan, "Salah satu korban baru saja memberikan tempat duduknya ke seorang wanita renta, saat itu juga si pelaku menusuk dada [korban itu]." (res)
ARTIKEL TERKAIT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Serang Para Penumpang Bus di Jerman, Pria Bersenjata Dibekuk"
Post a Comment