
Sebagai gantinya, Washington mencari cara untuk mengalihakn seluruh pendapatan penjualan minyak Venezuela kepada Guaido yang merupakan oposisi Maduro.
"Apa yang kami fokuskan saat ini adalah memtusukan rezim Maduro yang tidak sah dari sumber pendapatannya," ucap Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton, Kamis (24/1).
"Sebagai konsistensi kami mengakui Juan Guaido sebagai presiden interim Venezuela sesuai konstitusi, maka pendapatan-pendapatan itu harus diserahkan kepada pemerintah yang sah."
Meski minim penjelasan, pernyataan Bolton tersebut mengisyaratkan bahwa Washington tengah mencari cara menekan Maduro selain melalui jalur diplomatik, dengan mempertimbangkan mengisolasinya secara finansial.
Dukungan AS terhadap Guaido membuat Maduro geram hingga memutuskan hubungan diplomatik dengan Negeri Paman Sam. Maduro memberikan waktu bagi seluruh diplomat AS untuk angkat kaki dari negaranya dalam 72 jam dan menutup kedutaan besarnya di Washington.
Sementara itu, dalam salah satu wawancara, Guaido mengungkapkan keyakinannya bahwa "ini semua merupakan akhir dari kekuasaan Maduro."
Dikutip Reuters, ketua parlemen Venezuela termuda itu berjanji akan bekerja keras untuk menjamin bantuan kemanusiaan bagi warga Venezuela dan menerapkan program-program baru untuk mengeluarkan negara Amerika Latin itu dari krisis politik dan ekonomi.
"Tantangan kami adalah untuk mengamankan pemilihan umum yang bebas dan kami menginginkannya sesegera mungkin. Namun, saat ini kami hidup dalam kediktaktoran," kata Guaido.
Di hadapan ribuan orang di Caracas, Guaido mendeklarasikan diri secara sepihak sebagai presiden interim Venezuela pada Kamis (24/1) kemarin.
Dia menyerukan seluruh angkatan bersenjata membelot dari Maduro dan menganggap pemimpin sosialis itu sebagai "perampas kekuasaan.
"Saya bersumpah untuk secara resmi mengambil kewenangan eksekutif nasional sebagai Presiden Venezuela demi mengakhiri perebutan kekuasaan, dengan membentuk pemerintahan transisi dan mengadakan pemilu bebas," ucapnya.
Selain AS, sejumlah negara barat seperti Kanada, Perancis, Jerman, Uni Eropa, dan negara latin lainnya termasuk Brasil, Kolombia, dan Argentina juga mengakui Guaido sebagai pemimpin sah Venezuela. (rds/has)
Baca Kelanjutan AS Cari Cara Setop Bantu Maduro, Alirkan Profit ke Oposisi : http://bit.ly/2UdGnoABagikan Berita Ini
0 Response to "AS Cari Cara Setop Bantu Maduro, Alirkan Profit ke Oposisi"
Post a Comment